JAKARTA, suarapembaharuan.com - Lembaga Pengelola Dana dan Usaha Keolahragaan (LPDUK) Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), melalui Indonesian Sport Promotor (Inaspro) bersama Federasi Bola Basket Internasional (FIBA) sepakat mengembangkan kompetisi bola basket 3x3 di Indonesia. Ini menjadi langkah strategis dari pemerintah Indonesia mendongkrak basket di dalam negeri.
Hal itu diwujudkan dengan meluncurkan ajang Inaspro 3x3 Series untuk menggelar FIBA 3x3 Women's Series dan FIBA 3x3 Challenger. Dua kegiatan ini merupakan upaya strategis untuk mengembangkan bola basket 3x3 di Tanah Air.
Direktur Utama LPDUK Ferry Kono mengatakan FIBA telah memberikan lisensi untuk menggelar ajang tersebut selama empat tahun berturut-turut mulai 2025 hingga 2028 mendatang. Ia memastikan bahwa dua agenda itu levelnya tinggi dan satu tingkat di bawah FIBA World Tour 3x3 dan pertama kali di Indonesia. Seluruh rangkaian acaranya digelar pada 24-27 Juli.
"Inaspro dan FIBA ingin ekosistem industri dari olahraga bola basket 3x3 di Indonesia bisa terbangun dengan konsisten," kata dia dalam agenda pengenalan Inaspro 3x3 Series, sekaligus peluncuran logo Inaspro 3x3 Jakarta 2025, di Kantor FIBA Indonesia, Jakarta, Senin (28/4/2025).
Ferry mengaku pihaknya tidak hanya ingin sekadar event olahraga biasa saja. Namun merupakan bentuk membangun ekosistem olahraga bola basket yang melibatkan banyak pihak untuk terlibat.
Disebutkan, jika ajang-ajang bergengsi rutin dilakukan di dalam negeri, maka hal itu tidak hanya mendorong peningkatan prestasi semata, tetapi juga bisa mendongkrak pergerakan ekonomi, sport tourism, dan lainnya.
Inaspro sangat optimistis terkait target itu, sehingga ke depannya akan semakin meningkatkan koordinasi dengan Dewan Pengurus Pusat Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (DPP Perbasi), Badan Tim Nasional (BTN), dan komunitas olahraga tersebut. Nantinya, semua itu akan berujung kepada peningkatan kualitas tim nasional (timnas) dan juga terciptanya regenerasi yang matang, serta berkelanjutan.
"Untuk edisi perdana pada tahun ini, kegiatan Inaspro 3x3 Series perdana digelar di Plaza Parkir Timur Senayan, Jakarta," ungkap Ferry.
Head of Tournament Operation 3x3 Series, Anthony Gunawan menjelaskan kompetisi tersebut bisa dimanfaatkan untuk mengumpulkan poin, sehingga mampu tampil Piala Dunia Basket 3x3. Women's Series diikuti oleh tim yang mewakili negara, kota alias perusahaan, sedangkan FIBA 3x3 Challenger mewakili kota alias tim secara mandiri.
"Dewan Pengurus Pusat Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (DPP Perbasi) dengan Badan Tim Nasional (BTN) bisa memanfaatkan arena itu guna membentuk tim yang menjadi cikal bakal timnas 3x3 putra," papar dia.
Menurutnya, kedua ajang tersebut merupakan agenda resmi yang sudah terintegrasi langsung dengan turnamen yang diselenggarakan oleh FIBA. Arena keduanya hanya berada satu level di bawah FIBA 3x3 World Tour.
"Tidak sedikit ada tim yang akhirnya menggunakan World Tour dan Challenger sebagai kendaraan untuk tim nasionalnya guna mempunyai jam terbang yang tinggi dan meningkatkan kemampuannya," ungkap mantan pemain Indonesian Basketball League (IBL) dan 3x3 itu.
Dikatakan, kedua event dilakukan sesuai dengan standar FIBA. Inaspro 3x3 Series terdiri dari dua arena utama, ialah FIBA 3x3 Women's Series untuk kategori putri dan FIBA 3x3 Challenger yang diikuti tim putra.
"FIBA 3x3 Challenger 2025 di Jakarta sudah pasti ada tim dunia yang akan tampil. Kami berharap tim-tim besar seperti Amsterdam, Latvia dan Jepang juga akan bertanding, sehingga bisa banyak menarik penonton baik langsung maupun melalui streaming," terang Anthony Gunawan.
Untuk FIBA 3x3 Women's Series dilaksanakan pada 24-25 Juli dan bisa diikuti oleh tim yang mewakili negara, kota atau perusahaan. Sementara FIBA 3x3 Challenger, bisa diikuti oleh kategori putra, yang mewakili kota atau tim secara mandiri dan diselenggarakan pada 26-27 Juli.
Inaspro menargetkan minimal delapan dan maksimal 12 timnas dari berbagai negara akan bersaing di Women's Series, sementara 16 tim elite internasional akan bertarung di Challenger. Kedua ajang ini menawarkan persaingan berkelas dunia dengan atmosfer urban sport yang enerjik, kompetitif, dan penuh semangat, menghadirkan pengalaman tak terlupakan bagi para atlet dan penonton.
Kategori : News
Editor : AHS
Posting Komentar