Sajikan Duel-Duel Panas, One Pride MMA 86 Siap Getarkan GBK Senayan Jakarta

JAKARTA, suarapembaharuan.com - Ajang One Pride MMA 86 yang digelar di Gelora Bung Karno (GBK) Senayan Jakarta siap menghadirkan laga bertabur bintang lewat duel-duel panasnya. Di antaranya duel rematch antara Suwardi versus Aditya Ginting pada divisi flyweight.



Gelaran yang bertajuk "A New Era of Battle For The Nation To The World" ini menghadirkan total 21 laga dari para petarung atau atlet bela diri campuran (mixed martial arts/MMA) terbaik Tanah Air. Hajatan bergengsi ini digelar di Hall A Basket GBK Senayan Jakarta, Sabtu 3 Mei 2025. Laga rematch Suwardi vs Aditya Ginting menjadi partai utama dalam gelaran One Pride MMA 86 itu.


Ini akan menjadi laga yang sangat ditunggu-tunggu oleh para pecinta combat sport di Tanah Air karena keduanya diprediksi bertarung habis-habisan. Pada laga sebelumnya, tahun 2023 lalu, Aditya Ginting dipaksa menelan kekalahan dari Suwardi via decision usai bertarung selama full lima ronde.


Dengan begitu, laga ini menjadi ajang pembalasan bagi petarung berjuluk Honey Badger untuk bisa memenangkan pertandingan nanti.



CEO One Pride MMA, Fransino Tirta mengatakan, One Pride MMA 86 akan menyajikan pertarungan yang ditunggu-tunggu setiap para pecinta combat sport di Indonesia.Yaitu pertarungan perebutan gelar juara divisi flyweight antara Suwardi menghadapi Aditya Ginting.


"Pastinya semua title fight kita tunggu-tunggu. Seperti pertarungan Aditya Ginting vs Suwardi, saya sudah nggak sabar lihat mereka fight," kata Fransino Tirta dalam jumpa pers yang digelar di Kantor Kemenpora, Jakarta, Rabu 23 April 2025.


Aditya Ginting memiliki rekor 9 kali kemenangan dan 5 kali kalah. Sementara Suwardi punya rekor yang lebih mengerikan. Becak Lawu tercatat mengemas 15 kali menang dan 4 kali kalah. Ia juga sekaligus merupakan peraih sabuk abadi divisi flyweight One Pride MMA.



Selain laga Suwardi vs Aditya Ginting, One Pride MMA 86 juga menyajikan pertarungan perebutan sabuk juara divisi women strawweight, antara Dede Dina vs Rishela Oska. Mereka ingin membuktikan siapakah yang menjadi penguasa wanita terkuat dalam tingkat bela diri mix martial art (MMA).


Ketua Umum Komite Olahraga Beladiri Indonesia (KOBI), Anindra Ardiansyah Bakrie mengungkapkan konsisten One Pride MMA di Indonesia karena sesuai dengan visi misi KOBI yaitu terus mengembangkan olahraga combat Tanah Air ke kancah internasional.


"Dari awal olahraga MMA di Indonesia tergolong baru dan euforia masih kurang. Kalau sekarang kita melihat sudah jauh lebih meningkat karena konsisten," ujar dia.


"Saya akui dari dulu sampai sekarang kita selalu dibantu dan didukung oleh Kemenpora apalagi dengan Menpora sekarang ini. Jadinya apakah saya cukup puas, belum. Tapi saya sangat senang. Tujuan visi dari pada kobi sendiri atlet kita bisa berkembang membawa Merah Putih di kancah internasional," tegasnya.



Sementara Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Dito Ariotedjo, mengapresiasi ajang One Pride MMA telah konsisten selama sembilan tahun menggelar ajang olahraga combat sport terbaik di Tanah Air. Sebab karena One Pride MMA menjadi wadah penyalur bakat talenta talenta muda yang gemar dengan olahraga Mixed Martial Arts (MMA) Indonesia.


"Olahraga combat di Indonesia sudah ada di hati masyarakat dan pemuda Indonesia. Sya melihat olahraga MMA sudah diminati seluruh anak muda dan masyarakat Indonesia. Oleh karena itu Kemenpora akan mendukung untuk perkembangan industri olahraga di Indonesia," ucap dia.  


One Pride MMA juga memberikan beberapa info terbaru dalam acara One Pride di tahun 2025, seperti One Pride membuktikan konsisten mengirimkan fighter di laga Internasional, Road To UFC, UFC Fight Pass dan WLF (Wu Lien Feng) Internasional Fight.


Sesuai dengan tema, WLF internasional fight akan diselenggarakan pada 16 Agustus 2025 di Indonesia, berdekatan dengan hari Kemerdekaan, Internasional fight kali ini diharapkan fighter Rama Supandi dapat mendapatkan  gelar pemenang untuk ke 3xnya, serta fighter lainnya yang bisa menjadi juara baru di ajang Internasional fight. Serta adanya Fight Pass UFC yang sudah resmi bekerjasama dengan One Pride, sudah bisa mengakses pertandingan One Pride.


Selanjutnya gelaran acara Road to UFC akan berlangsung pada tanggal 19 – 22 Mei 2025 di shanghai china, fighter Rio Tirto dan Denny Daffa sebagai perwakilan fighter One Pride dijadwalkan berangkat pada tanggal 17 Mei 2025. Diharapkan Rio dan Denny dapat seperti Jeka Saragih menjadi fighter UFC.


Kategori : News


Editor     : AHS

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama