BINJAI, suarapembaharuan.com - Asian Agri dan Tanoto Foundation berkolaborasi dengan Dinas Kesehatan serta Dinas Perpustakaan dan Arsip Kota Binjai dalam kegiatan “Sehat dan Pintar Bersama”, sebuah inisiatif untuk mendorong peningkatan kesadaran masyarakat di bidang kesehatan dan literasi. Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari, 14, 15 dan 17 Mei 2025, dan terbuka untuk masyarakat umum di Lapangan Merdeka Kota Binjai.
Dalam kegiatan ini, masyarakat mendapatkan layanan pemeriksaan kesehatan gratis yang mencakup skrining tuberkulosis (TBC), pengecekan tekanan darah, kadar kolesterol, asam urat, serta gula darah. Masyarakat juga diberikan edukasi mengenai pentingnya pencegahan penyakit sejak dini. Selain itu, kegiatan ini turut didukung oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan yang memberikan edukasi tentang pentingnya literasi bagi masyarakat serta menghadirkan layanan perpustakaan keliling yang menyediakan bahan bacaan yang dapat dibaca langsung oleh masyarakat.
“Kolaborasi ini merupakan wujud nyata komitmen kami dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat, khususnya di bidang kesehatan dan literasi,” kata Project Management Coordinator Tanoto Foundation Sumatera Utara, Felly Ardan. “Melalui edukasi kesehatan dan kegiatan literasi, kami ingin membangun kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan sejak dini sekaligus memperluas akses terhadap pengetahuan.”
Kepala Dinas Kesehatan Kota Binjai, Sugianto menyampaikan dukungannya terhadap kegiatan ini. “Kami sangat mengapresiasi kolaborasi ini karena sejalan dengan upaya kami dalam meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pemeriksaan kesehatan secara rutin,” ujarnya.
Sementara dari sisi literasi, Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Kota Binjai, Iman Siswanto, menyebut kegiatan ini sebagai langkah penting dalam menumbuhkan budaya membaca.
“Literasi bukan sekadar soal membaca, tapi tentang membuka sudut pandang yang lebih luas. Kami sangat mendukung kegiatan ini sebagai bagian dari gerakan kolektif menuju masyarakat yang lebih cerdas dan siap bersaing,” katanya.
Sementara itu, Manager Sustainability Operations & CSR Asian Agri, Putu Grhyate Yonta Aksa menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan terhadap pembangunan masyarakat yang berkelanjutan dan inklusif.
“Inisiatif ‘Sehat dan Pintar Bersama’ kami rancang tidak hanya untuk memelihara lingkungan, tetapi pula mengangkat kesejahteraan warga di sekitar area operasi,” ujarnya. “Dengan menempatkan inklusi sebagai fondasi, kami berkomitmen untuk memastikan bahwa setiap kontribusi dalam pembangunan dirasakan secara merata dan memberikan manfaat jangka panjang bagi seluruh lapisan masyarakat.”
Kegiatan “Sehat dan Pintar Bersama” yang berlangsung selama empat hari telah menjangkau lebih dari 270 peserta. kegiatan ini juga merupakan bagian dari rangkaian perayaan HUT ke-153 Kota Binjai, yang turut memberikan semangat tersendiri dalam memperkuat sinergi antar lembaga. Sebelumnya, Asian Agri dan Tanoto Foundation telah mengadakan kegiatan Sehat dan Pintar Bersama di Kota Medan, Belawan, dan Pematangsiantar.
Tentang Asian Agri
Didirikan pada tahun 1979, Asian Agri merupakan salah satu perusahaan kelapa sawit terkemuka di Indonesia, yang telah mengelola lebih dari 100.000 hektare perkebunan kelapa sawit dan mempekerjakan lebih dari 20.000 orang.
Sebagai pelopor Program Inti Perkebunan Rakyat Transmigrasi (PIR-Trans) bersama pemerintah Indonesia, Asian Agri telah bermitra dengan 30.000 petani plasma di Riau dan Jambi, yang secara kolektif mengelola 60.000 hektare perkebunan kelapa sawit. Perusahaan ini juga menjalin kemitraan dengan petani swadaya untuk meningkatkan kesejahteraan mereka dan mendorong pertumbuhan sosial ekonomi.
Lewat komitmen terhadap praktik berkelanjutan, Asian Agri menjunjung tinggi kebijakan tanpa pembakaran dan menerapkan praktik-praktik terbaik perkebunan untuk membantu petani plasma meningkatkan produktivitas, hasil panen, dan ketertelusuran rantai pasok, serta mendukung perjalanan mereka menuju sertifikasi. Pabrik Asian Agri memanfaatkan teknologi canggih dan energi hijau yang dihasilkan sendiri untuk meminimalkan emisi gas rumah kaca.
Perkebunan Asian Agri, serta perkebunan petani plasma, sepenuhnya bersertifikat Roundtable on Sustainable Palm Oil (RSPO) dan International Sustainability & Carbon Certification (ISCC), yang menggarisbawahi komitmen perusahaan terhadap produksi minyak sawit yang bertanggung jawab dan berkelanjutan.
Kategori : News
Editor : AHS
Posting Komentar