PHE ONWJ Perpanjang Pasokan Gas untuk Refinery Unit VI Balongan

TANGERANG SELATAN, suarapembaharuan.com – Demi memperkuat pasokan energi domestik, PT Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (PHE ONWJ) dan PT Kilang Pertamina Internasional menandatangani Perjanjian Jual Beli Gas (PJBG) untuk kebutuhan Refinery Unit VI Balongan (RU VI). Acara penandatanganan berlangsung pada Selasa (20/5), di sela-sela acara Indonesia Petroleum Association (IPA) Convex 2025.


Keterangan foto: Plt. Direksi PT PHE ONWJ, Sunaryanto (paling kanan) teken Perjanjian Jual Beli Gas (PJBG) dengan PT Kilang Pertamina Internasional untuk kebutuhan Refinery Unit VI Balongan, Selasa (20/05).

PJBG ini menandai kelanjutan komitmen jangka panjang dalam pemenuhan kebutuhan gas untuk operasional kilang pengolahan minyak bumi di Balongan, Jawa Barat. Sebelumnya, PHE ONWJ telah menjadi pemasok gas RU VI sejak tahun 2017 dan akan berlanjut hingga tahun 2029 berdasarkan PJBG.


Dalam PJBG, suplai volume gas yang disepakati antara kedua belah pihak berbeda setiap tahunnya, dengan volume terendah 5 miliar British Thermal Unit per hari (BBTUD) hingga tertinggi 23 BBTUD.


PJBG ini ditandatangani oleh Plt. Direksi PT PHE ONWJ, Sunaryanto, dan Direktur Utama PT Kilang Pertamina Internasional, Taufik Aditiyawarman. Langkah ini merupakan upaya sinergi antar anak perusahaan Pertamina untuk mendukung ketahanan energi nasional dan memastikan pasokan energi yang berkelanjutan bagi sektor industri.


“Melalui penandatanganan PJBG ini, kami mendukung terciptanya kesinambungan pasokan gas yang stabil dan berkelanjutan, efisiensi operasional kilang, serta berkontribusi pada pencapaian visi Pertamina Group untuk menjadi perusahaan energi terkemuka di Asia pada tahun 2025,” ungkap Plt. Direksi PT PHE ONWJ Sunaryanto.


Dengan komitmen bersama,  PHE ONWJ dan RU VI berharap dapat terus berkolaborasi dalam memenuhi kebutuhan energi domestik dan mendukung pembangunan sektor energi nasional yang berkelanjutan.


INFORMASI UMUM 

PT Pertamina Hulu Energi (PHE) merupakan anak perusahaan PT Pertamina (Persero) yang berperan sebagai Subholding Upstream di lingkungan Pertamina. Peran Subholding Upstream yang dijalankan oleh PHE adalah sebagai pengelola lapangan hulu minyak dan gas bumi yang dioperasikan Pertamina baik di dalam maupun luar negeri.


Regional Jawa diberikan kewenangan oleh PHE untuk mengoordinasikan lapangan hulu minyak dan gas bumi di wilayah Jawa bagian barat yang meliputi PHE ONWJ, PHE OSES, Pertamina EP wilayah Jawa Barat dan Pertamina East Natuna. Area kerja Regional Jawa mencakup Provinsi DKI Jakarta, Banten, Lampung, Bangka Belitung, Jawa Barat.


Regional Jawa terus berupaya meningkatkan angka produksi minyak dan gas bumi yang telah ditetapkan dalam rencana kerja, dengan senantiasa menerapkan Good Corporate Governance (GCG) dan aspek Health, Safety, Security, and Environment (HSSE) di setiap lini. Regional Jawa memegang teguh komitmen untuk menjaga prospek bisnis yang berkelanjutan dengan memprioritaskan keseimbangan dan kelestarian lingkungan serta berkontribusi dalam terwujudnya kemandirian masyarakat.


Kategori : News


Editor     : AHS

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama