Resensi Buku: ‘Perjalanan Husnul Khotimah: Antara Cita dan Harapan’

 

Oleh: Arnol




Identitas Buku

Judul: Perjalanan Husnul Khotimah: Antara Cita dan Harapan

Tim Penulis:

1. KH. Imam Nur Suharno, M.Pd.I.

2. Apriadi Murwanto, S.Pi.

3. Iyan Mulyana, M.Pd.

4. Sunarno, M.Pd.

5. Dian Ekawati, M.Pd.

6. Husnul Khotimah, M.Pd.


Penerbit: PT Era Adicitra Intermedia

Tahun Terbit: 2025

Cetakan Pertama: Dzulqa’dah 1446 H/ Mei 2025


Sinopsis Singkat

Sejarah adalah guru yang terbijak. Di dalamnya terhimpun pelajaran agar manusia tidak tersesat menuju masa depan. Karena sejarah itu berulang atau mengulang dirinya sendiri. Dari sejarah kita belajar tentang orang-orang dan lembaga yang sukses serta orang-orang dan lembaga yang gagal. 


Waktu terasa begitu cepat berlalu. Pondok Pesantren Husnul Khotimah kini telah memasuki usia lebih dari tiga dekade. Tentu saja, rentang waktu yang bukan merupakan waktu yang sebentar. Banyak liku-liku yang telah dilalui. Banyak suka duka yang dirasakan. Banyak kenangan indah yang tersimpan, yang bagi sebagian orang hal tersebut sukar untuk dilupakan.


Karena itu, kita mesti bersyukur atas segala nikmat dan karunia yang dilimpahkan kepada keluarga besar Husnul Khotimah atas berbagai capaian, mulai dari awal pendirian hingga saat ini. Prestasi dalam bidang akademik dan non akademik, tahsin dan tahfidz Al-Qur’an, bahasa Arab dan Inggris, serta dalam tarbiyah. Bersyukur dengan terus meningkatkan profesionalisme dalam mengelola pesantren. Bersyukur dengan meningkatkan proses pembinaan dan pendidikan santri.


Ulasan Isi Buku

Buku ini menghadirkan kisah perjalanan Yayasan dan Pondok Pesantren Husnul Khotimah sejak awal pendiriannya hingga mencapai usia 31 tahun (1994 – 2025). Menariknya, pembahasan dimulai dari sejarah konsep pendirian pondok pesantren yang berawal dari obrolan ringan H. Sahal yang bercita-cita menjadikan Desa Maniskidul sebagai Kota Santri. Dari obrolan sederhana itu, ia bertemu dengan para pendiri dan muwakif lainnya yang memiliki visi dan misi yang sama, yaitu mendirikan pondok pesantren berbasis Dakwah dan Tarbiyah dengan konsep yang terinspirasi dari Timur Tengah.


Tidak hanya memuat sejarah verbal, buku ini juga dilengkapi dengan foto-foto dokumentasi yang menggambarkan perkembangan dari waktu ke waktu. Foto-foto tersebut meliputi para pendiri, muwakif, hingga perkembangan sarana dan prasarana pondok pesantren. Yang membuatnya unik, pada salah satu bab disajikan foto before dan after yang memvisualisasikan perkembangan fisik pondok dengan sangat jelas. Melalui bingkai foto tersebut, pembaca dapat melihat bagaimana perjuangan panjang itu diwujudkan dalam bentuk nyata.


Kelebihan dan Kekurangan

Kekuatan buku ini terletak pada dokumentasi sejarah yang detail dan inspiratif, didukung oleh foto-foto yang memberikan visualisasi nyata dari perjalanan panjang Pondok Pesantren Husnul Khotimah. Namun, ada kekurangan pada dokumentasi foto di beberapa periode, yang mungkin disebabkan oleh keterbatasan media pada masa itu. Meskipun demikian, hal tersebut tidak mengurangi nilai historis dan inspiratif yang terkandung di dalamnya.


Kesimpulan dan Rekomendasi

Buku ini sangat cocok dibaca oleh para santri, alumni, dan civitas akademika Husnul Khotimah lainnya serta siapa pun yang ingin memahami perjalanan sebuah lembaga pendidikan Islam dalam membangun peradaban, khususnya yang berbasis Dakwah dan Tarbiyah. Selain itu, nilai-nilai pengabdian dan keikhlasan yang terkandung di dalamnya dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda dalam berkontribusi terhadap masyarakat, khususnya di bidang pendidikan Islam. Melalui foto-foto before dan after yang dihadirkan, pembaca bisa melihat perubahan nyata dan merasakan perjuangan para pendahulu dalam mewujudkan visi besar ini. Buku ini layak dijadikan referensi bagi siapa saja yang ingin memahami arti sebuah perjuangan panjang dalam mencapai cita dan harapan.


Kategori : Buku


Editor     : AHS

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama