Siap-Siap, PIK Nite Run 2025 Hadirkan Sensasi Lari Malam dan Rekor MURI

TANGERANG, suarapembaharuan.com - Ada yang menarik yang dipersiapkan Agung Sedayu Group dengan kembali membuat gebrakan lewat event spektakuler bertajuk PIK Nite Run 2025, lomba lari malam yang akan digelar pada 16 Agustus 2025 mendatang. Acara ini memadukan olahraga, komunitas, musik, dan visual spektakuler dalam satu malam yang dijanjikan penuh keseruan dan adrenalin.



Mengusung konsep lari malam pertama di kawasan PIK2, ajang ini akan dipusatkan di Spike Airdome, venue berkubah inovatif pertama di Indonesia yang kini menjadi landmark futuristik. Ribuan pelari dari seluruh Indonesia dijadwalkan berkumpul di titik ini sebelum beraksi di lintasan lari penuh warna dan semangat.


“PIK Nite Run ini merupakan acara pertama yang diselenggarakan Agung Sedayu Group dan rencananya akan menjadi agenda tahunan dari kita,” ujar Ryan Adrian, Managing Director Spike Activation, Rabu (30/4/2025) di PIK2, Tangerang.


Tersedia tiga kategori dalam lomba ini, yaitu 5K, 10K, dan kategori khusus anak-anak Little Heroes Sprint. Rute yang disiapkan pun bukan rute biasa. Para peserta akan melewati titik-titik ikonik seperti patung Soekarno-Hatta, patung Soedirman, Dragon Point, Centre Point, hingga Greenbelt PIK2, sebuah area terbuka hijau di jantung Kawasan CBD PIK2.


“Sekarang ini kategorinya masih 5K dan 10K run. Mudah-mudahan ke depannya bisa kita naikkan jadi half marathon atau bahkan full marathon. Kita ingin buat sesuatu yang berbeda, biasanya lomba lari itu pagi, nah ini kita buat malam supaya lebih seru dan unik,” kata Ryan.



PIK Nite Run 2025 juga menargetkan untuk mencetak rekor di Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai ajang lari dengan jumlah pelari terbanyak yang mengenakan gelang cahaya. Pemandangan ribuan peserta berlari serempak di tengah pencahayaan malam akan menciptakan momen tak terlupakan.


“PIK Nite Run adalah kesempatan bagi pelari untuk menikmati keindahan PIK2 di malam hari. Saya berharap event ini bisa memotivasi dan jadi ajang menyenangkan yang juga mempromosikan kawasan ini,” tambah Ryan Adrian.


Race Director PIK Nite Run 2025, Safrita Aryana menyatakan event lari malam berskala besar itu menargetkan pencatatan rekor dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) untuk kategori jumlah pelari terbanyak yang mengenakan atribut bercahaya.


Pihaknya bakal mengundang Direktur MURI Osmar Susilo untuk melakukan verifikasi langsung di lapangan.



"Nanti ada gelang cahaya di tangan, bajunya pun nanti ada reflektor. Itu nanti akan dicek oleh Mas Osmar untuk verified,” ujar Safrita.


Menurut Safrita, pembagian atribut bercahaya, seperti gelang cahaya dan reflektor pada kostum, akan menjadi elemen penting dalam pencatatan rekor.


Tak hanya soal lari, acara ini juga dirancang sebagai ruang interaksi komunitas. Di Race Village, peserta bisa menikmati berbagai hiburan seperti live music, instalasi seni, zona foto, dan bazar kuliner. Bagi penonton atau keluarga yang menunggu peserta, area ini juga menjadi tempat seru untuk bersantai.


Pendaftaran untuk PIK Nite Run 2025 telah dibuka mulai 30 April melalui situs resmi www.pikniterun.com. Harga tiket dibanderol mulai dari Rp 100.000 (Little Heroes Sprint), Rp 150.000 (5K), hingga Rp 300.000 (10K). Tersedia pula harga Early Bird dengan diskon 25% untuk pendaftar awal, selama kuota masih tersedia.


Setiap peserta akan memperoleh race pack eksklusif yang terdiri dari race tee, medali finisher, race bib dengan chip RFID, akses water station, fasilitas medis, zona khusus wanita, hingga dokter lari (running doctor) yang siap siaga di lintasan.


PIK Nite Run 2025 merupakan hasil kolaborasi antara Spike Activation dan IdeaRun sebagai Race Management, sekaligus menjadi bagian dari rangkaian perayaan HUT RI serta agenda tahunan PIK2 ke depan.


Kategori : News


Editor     : AHS

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama