JAKARTA, suarapembaharuan.com - Yayasan BPK PENABUR bersama PB Percasi dan Sekolah Catur Utut Adianto (SCUA) siap menggelar kejuaraan catur pelajar tingkat internasional. Laga ini bertema “Pertandingan Internasional Pelajar Zona 3.3 Asia 2025” yang bakal diselenggarakan pada 28-30 Agustus 2025 mendatang.
Sebanyak 17 negara anggota zona 3.3 Asia yang diproyeksikan bisa mengirim para atletnya pada kompetisi tersebut. BPK Penabur berharap kejuaraan ini bisa diikuti 300 peserta.
Ketua Umum Yayasan BPK Penabur, Adri Lazuardi mengatakan, sebelum kejuaraan level internasional itu diselenggarakan, pihaknya akan mengawali dengan mengadakan turnamen skala nasional terlebih dulu.
Turnamen itu bertajuk “Festival Catur Pelajar Tingkat Nasional”. Kegiatan akan berlangsung pada 26-28 Juni 2025 yang berlokasi di tiga tempat, yaitu Aula SMAK Penabur Gading Serpong, Ruang GSG SMAK Penabur Harapan Indah dan Aula SMAK 1 Penabur Jakarta.
"Catur ini adalah bukti bahwa pendidikan berkualitas tidak hanya terbatas pada akademik, tetapi juga mencakup pembentukan karakter dan keterampilan nonakademik yang esensial,” ucap Adri Lazuardi usai melakukan audiensi dengan Ketua Umum PB Percasi yang juga Ketua Fraksi DPR dari PDIP Utut Adianto di Gedung DPR RI Senayan Jakarta, Kamis (12/6/2025).
Menurutnya, turnamen catur ini bersifat umum sehingga pelajar dari sekolah manapun boleh mendaftar sebagai peserta. Adapun kategori yang dipertandingkan, yaitu putra/open dan putri untuk kelompok umur (KU) 7, KU-9, KU-11, KU-13, KU-15 dan KU-17.
Diungkapkan, pemenang pada kompetisi ini berkesempatan diikutkan pada Pertandingan Internasional Pelajar zona 3.3 Asia 2025.
“Kami berharap pertandingan internasional ini dapat menjadi motivasi bagi lebih banyak pelajar untuk menggeluti catur dan meraih prestasi serta menumbuhkan jiwa kompetitif yang sehat,” jelasnya.
Mengenai hadiah, Yayasan BPK Penabur menyediakan uang tunai sebesar Rp 15 juta untuk skala internasional. Sedangkan festival catur tingkat nasional akan mendapat uang tunai, voucher belajar di Sekolah Catur Utut Adianto (SCUA), piala, medali dan sertifikat.
Pada acara audiensi tersebut, rombongan diterima langsung Fraksi PDIP DPR RI Utut Adianto, Sofyan Tan, Once Mekel, Denny Cagur, Bonnie Triyana, I Nyoman Parta dan Mercy Barends. Sementara dari Yayasan BPK Penabur dipimpin langsung Adri Lazuardi. Terlihat pula pengurus PB Percasi dan SCUA seperti Eka Putra Wirya.
Ketua Umum PB Percasi Utut Adianto menyambut baik kegiatan olahraga catur yang bakal diselenggarakan BPK Penabur. Menurut dia, pihaknya akan menyediakan wasit untuk bertugas memimpin dan mengawasi pertandingan.
“Saya sangat mengapresiasi Yayasan BPK Penabur yang terus konsisten mengadakan turnamen catur bagi pelajar dan kali ini Yayasan BPK Penabur meningkatkan pertandingannya menuju pertandingan internasional,” kata Utut.
Dijelaskan, catur merupakan olahraga yang sangat baik untuk melatih otak dan karakter bagi atlet yang menekuninya.
“Melalui festival ini, saya berharap kita dapat menemukan bibit-bibit unggul pecatur masa depan Indonesia yang akan mengharumkan nama bangsa di kancah internasional. Mari kita tanamkan nilai-nilai sportivitas dan semangat juang sejak dini,” ungkap Utut.
Eka Putra Wirya, Dewan Pembina PB Percasi turut memberikan dukungan. “Catur adalah disiplin yang mengajarkan banyak hal, mulai kesabaran hingga strategi. Melihat antusiasme pelajar dalam festival ini memberikan optimisme besar bagi masa depan catur Indonesia,” urai Eka.
“Saya berharap pertandingan Internasional Pelajar zona 3.3 Asia 2025 dapat menjadi motivasi bagi lebih banyak pelajar untuk menggeluti catur dan meraih prestasi serta menumbuhkan jiwa kompetitif yang sehat,” lanjut dia.
Untuk pertandingan internasional, lokasinya dipusatkan di Aula Penabur Junior College Kelapa Gading, Jakarta Utara. Turnamen berlangsung selama tiga hari mulai 28-30 Agustus 2025.
Pertandingan Internasional Pelajar zona 3.3 Asia 2025 ini merupakan bagian dari rangkaian acara HUT ke-75 BPK Penabur. Turnamen akan menggunakan peraturan FIDE terbaru dengan format catur standar, sistem Swiss dengan memainkan tujuh babak.
Kategori : News
Editor : AHS
Posting Komentar