Link Banner

Genius Expo 2025 Jadi Ajang Kilau Anak Cerdas Indonesia Timur Tampilkan Hasil Riset Inovatif dan Kreatifnya

TANGERANG, suarapembaharuan.com – Genius Expo 2025 sukses menjadi panggung bergengsi bagi anak-anak cerdas dari wilayah Indonesia Timur yang memamerkan lebih dari 100 hasil riset inovatif di bidang pendidikan, kesehatan, dan pemanfaatan keanekaragaman hayati. Acara yang digelar di Sekolah GenIUS, Tangerang, pada 16–20 Juni 2025 ini menghadirkan semangat kolaborasi, eksplorasi, serta pemberdayaan pelajar dari daerah timur Indonesia.



Salah satu riset yang mencuri perhatian adalah penggunaan daun Meranti Merah sebagai salep untuk mengurangi gejala psoriasis. Selain itu, lomba boardgame edukatif yang melatih berpikir kritis dan logis juga menjadi daya tarik utama dalam expo ini.


Pembukaan acara diwarnai dengan pemukulan tifa oleh DR. Yopi, Kepala Deputi Badan Riset dan Inovasi Daerah dari BRIN, didampingi Pendiri dan Ketua Yayasan Pendidikan Genius, Bambang dan Sisilia. Dalam sambutannya, Direktur Sekolah GenIUS, Esther K. Wirawan, M.Psi. menyatakan bahwa kerjasama ini menjadi hal yang baik untuk memajukan anak-anak di wilayah Indonesia Timur agar bisa sama kualitasnya dengan anak-anak lainnya. 


"Kami mengajak seluruh hadirin untuk bekerja bersama dan percaya bahwa Indonesia Timur mampu menjadi cahaya terang yang akan menyinari setiap sudut Nusantara dengan kebangkitan SDM," ujarnya. 


Usai pembukaan, siswi asal Ambon, Gizka Maatita, mempresentasikan risetnya berjudul “Daun Meranti Merah (Shorea leprosula) Sebagai Salep dalam Mengurangi Gejala Psoriasis.” Riset ini mendapat apresiasi langsung dari DR. Yopi, yang menegaskan pentingnya mengoptimalkan kekayaan hayati Indonesia Timur sebagai sumber riset berdampak.


“Sekolah berbasis riset harus segera mengoptimalkan kekayaan hayati Indonesia Timur. Pemerintah daerah perlu melindungi keanekaragaman hayati agar menjadi sumber riset berdampak yang memajukan Nusantara,” ujarnya.


Hari berikutnya, para peserta dan pengunjung diajak aktif berpartisipasi dalam seminar interaktif yang difasilitasi BRIN dengan narasumber Prof. Oos dan Suarman, Ph.D. Diskusi panel membuka ruang tanya jawab langsung dengan para peneliti dan ahli kebijakan, sekaligus membangun jejaring riset yang berkelanjutan.


Kehadiran perwakilan Pemerintah Daerah dalam Genius Expo 2025 membawa semangat tersendiri. Mereka menyampaikan dukungan penuh dan kebanggaan atas pencapaian luar biasa yang ditorehkan siswa-siswi Sekolah GenIUS.


Pada hari ketiga, Genius Expo Award digelar sebagai puncak kompetisi yang telah berlangsung selama tiga bulan. Pemenang dari sekolah di NTT dan Ambon diundang ke Tangerang untuk mempresentasikan esai dan orasi mereka. Lomba board game edukatif semakin menambah semarak acara, mengasah kemampuan berpikir kritis, logis, dan visual spasial para peserta melalui permainan.



Memasuki hari keempat, BRIN menggelar workshop keterampilan riset lanjutan yang menitikberatkan pada metode ilmiah dan teknik presentasi data. Berbagai tips praktis dibagikan, mulai dari desain percobaan hingga penulisan laporan ilmiah yang efektif, serta bagaimana riset dapat membawa kemajuan bangsa. Kegiatan ini juga diisi dengan kelas-kelas paralel, di mana siswa mempresentasikan hasil riset layaknya ilmuwan di konferensi.


Penutupan Genius Expo 2025 diwarnai talkshow inspiratif bersama Ketua Asosiasi Kepala Daerah se-Tanah Papua sekaligus Gubernur Papua Tengah, Meki Fritz Nawipa berkesempatan membagikan kisah perjuangannya sebagai putra asli daerah yang memanfaatkan setiap peluang dengan tekun dan kerja keras untuk menjadi berkat bagi tanah kelahirannya.


"Sebagai anak asli Papua, saya percaya bahwa pendidikan adalah jembatan emas untuk perubahan, maka dengan kesempatan ini mereka yang ada disini mereka adalah anak-anak yang beruntung karena mampu melanjutkan pendidikannya demi untuk membangun Papua kedepannya,” ujar Meki. 


Meki menambahkan, anak-anak dari wilayah timur Indonesia memiliki potensi besar di berbagai bidang khususnya Pendidikan sehingga perlu adanya dorongan untuk terus maju dengan cara bersekolah dan memberikan kepercayaan untuk menghasilkan sesuatu. 


"Mereka hanya perlu ruang, kepercayaan, dan kesempatan. Kehadiran berbagai karya ilmiah anak-anak di G-Expo membuktikan bahwa masyarakat dari bagian Timur mampu bersaing,” tambah Meki. 


Direktur Sekolah GenIUS, Esther K. Wirawan, M.Psi., berharap acara ini menjadi penggerak transformasi pendidikan yang merata. 


"Kami ingin menjadi bagian dari kebangkitan generasi Indonesia Timur. Melalui riset dan ekspresi ilmiah, anak-anak ini belajar berpikir kritis, menyampaikan gagasan, dan percaya bahwa mereka punya tempat dalam masa depan bangsa,” ujarnya.


Genius Expo 2025 tidak hanya sekedar pameran biasa, tetapi perwujudan komitmen Sekolah GenIUS dalam mendukung transformasi pendidikan dan pemberdayaan potensi anak-anak Indonesia Timur. Acara terbuka untuk umum dan dapat diikuti secara langsung maupun daring.


Kategori : News


Editor      : AHS

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama