BALIGE, suarapembaharuan.com - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Nusantara Untuk Jokowi (N4J) Kabupaten Toba resmi melaporkan dugaan penghinaan terhadap Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution, dan keluarganya ke Kepolisian Resor (Polres) Toba, Senin (16/6/2025).
Pelaporan tersebut dilakukan sebagai bentuk solidaritas dan dukungan moral terhadap kepala daerah yang dinilai tengah difitnah dan dilecehkan secara tidak pantas melalui media sosial.
Delegasi DPD N4J Kabupaten Toba yang hadir dalam pelaporan ini terdiri atas sejumlah pengurus di antaranya Flores Siahaan, Robert Silaen, Audi P. Siahaan, Farida Situmorang, dan Juli Siahaan.
“Kami sangat menyesalkan adanya ujaran-ujaran yang merendahkan martabat Gubernur dan keluarganya. Ini bukan hanya penghinaan terhadap pribadi, tetapi juga terhadap lembaga pemerintahan yang sah,” tegas Flores Siahaan mewakili delegasi.
N4J Kabupaten Toba meminta pihak kepolisian untuk menindaklanjuti laporan ini dengan serius dan profesional, demi menjaga kehormatan institusi serta mencegah meluasnya ujaran kebencian di ruang publik.
"Jangan sampai kebebasan berpendapat dijadikan tameng untuk menyerang pribadi dan keluarga pejabat publik. Kami percaya Polres Toba mampu bertindak adil dan tegas," tambah Robert Silaen.
Sementara itu, N4J secara nasional sebelumnya juga telah mengambil langkah serupa di Mapolda Sumut. Laporan-laporan ini merupakan bagian dari sikap tegas N4J untuk mendukung stabilitas pemerintahan dan ketertiban sosial di Sumatera Utara.
Ketua Umum DPP N4J, Dr RE Nainggolan, MM sendiri yang menginstruksikan tim DPP membuat pengaduan atas dugaan penghinaan terhadap Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution dan keluarganya ke Mapolda Sumatera Utara, pada Sabtu (14/6/2025).
"Sangat menyakitkan dan sungguh tidak beradab sama sekali. Saya kira siapa pun yang masih normal pikirannya, akan sangat sakit hati jika istri itu disinggung dan dihinakan. Ini bentuk solidaritas dan keprihatinan kita," katanya RE Nainggolan saat memberangkatkan delegasi ke Polda.
Kategori : News
Editor : ARS
Posting Komentar