Anak-anak Indonesia dan Filipina Mengilustrasikan Impian Perdamaian Mereka Secara Online
JAKARTA, suarapembaharuan.com - International Women's Peace Group (IWPG) cabang Jakarta, yang dipimpin oleh Branch Manager Ana Milana Puspita Sari, bersama-sama menjadi tuan rumah babak penyisihan International Loving-Peace Art Competition (ILPAC) ke-7 yang diselenggarakan secara online pada tanggal 12 Juli, berkolaborasi dengan cabang Manila, Filipina.
ILPAC merupakan kompetisi yang dirancang untuk mendorong anak-anak dan remaja - yang merupakan calon pemimpin perdamaian di masa depan - untuk mengekspresikan visi mereka tentang dunia yang damai melalui karya seni. Secara khusus, kompetisi tahun ini menandai pencapaian yang berarti, karena sekitar 100 anak berpartisipasi secara bersamaan dengan tema perdamaian melalui kerja sama antara IWPG cabang Indonesia dan Filipina.
Di bawah slogan "Peace, Let’s Be Friends!", para peserta dengan bebas mengekspresikan pemikiran unik mereka tentang tema "Apa yang dapat saya atau kita lakukan untuk mencapai perdamaian?" pada gambar.
Sebelum kompetisi dimulai, para tokoh pemimpin perempuan dari Filipina mengirimkan pesan video yang berisi semangat kepada para peserta. Video tersebut menampilkan kata-kata dukungan dari Jenny Barzaga, Walikota Dasmariñas di Cavite; Jeannie N. Sandoval, Walikota Malabon; dan Phanie Teves-Wong, Wakil Walikota Muntinlupa.
Penyelenggara kompetisi menyampaikan, "Aspek yang paling indah dari kompetisi ini adalah bahwa kita semua adalah pemenang sejati," yang menekankan bahwa mengekspresikan bakat dan emosi seseorang melalui seni dalam upaya untuk mengubah dunia, dengan sendirinya merupakan tantangan yang berarti.
Para juri untuk kompetisi tahun ini adalah para seniman yang aktif berkarya di Indonesia dan Filipina.
Dewan Juri dari Filipina:
• Reynante Concepcion Carandang: Telah menjadi juri sejak ILPAC ke-4. Seorang seniman visual dari Tuy, Batangas, dan operator Creation Art Gallery and Studio. Memegang banyak penghargaan dari Amerika Serikat dan Filipina.
• Ayana Jane B. Encarnacion: Pemenang hadiah pertama dalam Kompetisi Poster Peringatan Hari GKK 2024. Menjalankan bisnis seni "Karya Seni oleh Angel Encarnacion." Telah menerima banyak penghargaan.
• Thea Elizaga: Mengambil jurusan psikologi di Universitas Mindanao, ia telah menunjukkan bakat artistiknya sejak kecil dan secara aktif berpartisipasi dalam berbagai kontes seni, klub, dan organisasi.
Dewan Juri dari Indonesia:
• Supriyanto (Sentot Season): Penasihat komunitas Kali Kedawung, anggota komite Divisi Infrastruktur Dewan Ekonomi Kreatif Salatiga, anggota Asosiasi Pematung, guru seni budaya, dan pegiat seni.
• Ni Ketut Ayu Sri Wardani: Seniman wanita sukses yang tinggal di Bandung, Indonesia, aktif dalam seni lukis dan tari. Telah berpameran secara internasional di Australia, Amerika Serikat, dan Filipina.
• Devvi Kurniawati Wijaya: Telah menjadi juri sejak ILPAC ke-2. Seorang guru seni dan kerajinan, ia memimpin kegiatan seni setelah jam sekolah dan memenangkan juara pertama dalam kompetisi video pembelajaran kreatif untuk siswa sekolah menengah.
Crysthel, Sekretaris Jenderal IWPG cabang Manila, mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada para juri, dengan mengatakan, "Terima kasih telah mengambil peran penting dalam menyuarakan suara perdamaian melalui karya seni," dan menambahkan, "Penilaian Anda akan sangat membantu dalam menyebarkan nilai perdamaian."
ILPAC dinaungi oleh International Women's Peace Group (IWPG), sebuah LSM perempuan dengan status konsultatif khusus di Dewan Ekonomi dan Sosial PBB (ECOSOC) dan terdaftar di Departemen Komunikasi Global PBB (DGC). IWPG memiliki 115 cabang di 122 negara, dengan kantor pusat yang berlokasi di Seoul, Republik Korea.
Kategori : News
Editor : AHS
Posting Komentar