JAKARTA, suarapembaharuan.com – Perumda Dharma Jaya berkomitmen untuk berkontribusi dalam perkuatan pilar ekonomi daerah dengan meningkatkan pengembangan rencana bisnis perusahaan. Untuk itu, Perumda Dharma Jaya fokus pada peningkatan efisiensi operasional, inovasi produk protein hewani dan layanan kepada masyarakat serta menjalin kemitraan strategis dengan berbagai pihak. Bahkan Perumda Dharma Jaya telah siap berkontribusi dalam perayaan HUT ke-498 Kota Jakarta.
Direktur Utama Perumda Dharma Jaya, Raditya Endra Budiman mengatakan pihaknya berkomitmen untuk mendukung ekonomi daerah dengan meningkatkan dan mengoptimalisasikan pengembangan rencana bisnis perusahaan yang dapat meningkatkan pendapatan. Pihaknya juga berfokus pada peningkatan efisiensi dan efektivitas operasionalnya untuk meningkatkan pendapatan dan kontribusi terhadap ekonomi daerah. Dengan begitu, Dharma Jaya dapat menjadi pilar ekonomi daerah yang kuat dan berkelanjutan.
“Kami berharap dengan meningkatnya pendapatan perusahaan, kami dapat memberikan kontribusi yang lebih besar terhadap pendapatan daerah. Kami telah melakukan banyak upaya untuk meningkatkan pendapatan dan kontribusi terhadap ekonomi daerah, diantaranya dengan memperluas pasar dan menjalin kemitraan strategis untuk memenuhi kebutuhan pangan strategis di Jakarta,” kata Raditya.
Menurutnya peningkatan pendapatan dan perluasan pasar harus didukung dengan upaya menjaga ketahanan pangan dan memastikan ketersediaan pangan strategis di Kota Jakarta. Salah satu upaya yang dilakukan adalah membangun cold storage dengan kapasitas 5.000 ton di Cakung, Jakarta Timur.
“Cold storage ini menjadi salah satu cadangan pangan untuk DKI Jakarta sekaligus dapat meningkatkan ketahanan pangan di Jakarta dan memastikan ketersediaan pangan,” ujarnya.
Rencana pembangunan cold storage merupakan langkah awal dari diversifikasi usaha. Karena Perumda Dharma Jaya berencana untuk mengembangkan bisnisnya ke bidang logistik, khususnya ke sektor cold chain. Hal ini sejalan dengan transformasi Jakarta menjadi kota global yang memerlukan ketahanan pangan yang kuat.
“Dengan kata lain, semua yang kita lakukan ini nantinya akan kembali ke daerah melalui deviden. Mudah-mudahan kita bisa maksimalkan pendapatan sehingga bisa berkontribusi ke pendapatan daerah. Usaha Dharma Jaya selama ini berada di sektor trading, penggemukan sapi dan rumah potong, kedepan akan kita kembangkan ke sektor logistik, termasuk bisnis komersial. Kita ingin meningkatkan sisi bisnis komersial untuk berkontribusi pada pendapatan asli daerah,” tegasnya.
Selain itu, Raditya mengungkapkan Dharma Jaya telah melakukan program subsidi pangan dan stabilisasi harga untuk memastikan ketersediaan pangan strategis dan mengelola distribusi pangan dengan baik. "Kami berkomitmen untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat Jakarta dan memastikan harga yang terjangkau," paparnya.
Tidak hanya itu, Dharma Jaya juga telah melakukan kerja sama dengan peternak lokal di sejumlah daerah untuk meningkatkan ketersediaan pangan di Jakarta.
![]() |
Ia berencana untuk meningkatkan kerja sama ini di masa depan. “Baru-baru ini kita telah menandatangani nota kesepahaman dengan BUMD di Kediri untuk ketahanan pangan. Ini sedang kita jajaki kerjasamanya,” tuturnya.
Kemudian memperluas pemasaran dengan membangun kemitraan dengan masyarakat yang menjadi reseller dan membangun hub dan modern channel yang menjadi perpanjangtanganan Dharma Jaya untuk lebih mendekatkan akses masyarakat membeli produk protein hewani dengan harga terjangkau. Sedangkan kemitraan dengan retail sudah ada empat mitra dengan target delapan mitra di tahun ini.
Lebih lanjut, Dharma Jaya berencana untuk memperkuat posisinya sebagai pilar ekonomi daerah dengan melakukan kerja sama dengan seluruh pihak, termasuk BUMN dan asosiasi. Perusahaan ini juga berencana untuk meningkatkan efisiensi dan efektifitas operasionalnya untuk meningkatkan pendapatan dan kontribusi terhadap ekonomi daerah. Kemudian melakukan kerja sama dengan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan asosiasi yang bergerak di sektor ketahanan pangan.
"Kami berharap dengan langkah-langkah strategis ini, kami dapat memperkuat posisi kami sebagai pilar ekonomi daerah dan meningkatkan ketahanan pangan di Jakarta," tukasnya.
Sementara itu, Asisten Perekonomian dan Keuangan Setda DKI Jakarta Suharini Eliawati memberikan apresiasi kepada Perumda Dharma Jaya yang terus melakukan upaya terobosan dalam menggerakkan ekonomi masyarakat dalam pengembangan usaha perusahaan yang berdampak dapat menjaga ketahanan pangan masyarakat di Jakarta.
“Perumda Dharma Jaya menjadi salah satu pilar ekonomi daerah dalam bidang ketahanan pangan. Dalam pengembangan bisnisnya, tidak hanya melebarkan bisnis komersialnya, tetapi BUMD ini tidak melupakan bagaimana menggerakkan ekonomi masyarakat dengan mengembangkan program reseller, waralaba dan kemitraan strategis lainnya,” kata Eli.
Upaya yang dilakukan Perumda Dharma Jaya, selain memperluas lapangan pekerjaan dan membantu Pemprov DKI dalam menjaga ketahanan pangan, juga dapat menjaga pasokan dan stabilitas harga yang mempengaruhi inflasi di DKI Jakarta dapat berjalan sesuai target.
Kategori : News
Editor : AHS
Posting Komentar