Sinergi Ade Sukron dengan Pemkab Bekasi dan BUMD Semakin Erat

BEKASI, suarapembaharuan.com – Hampir setahun Ade Sukron menjabat Ketua DPRD Kabupaten Bekasi periode 2024-2029. 


Ketua DPRD Kabupaten Bekasi periode 2024-2029 Ade Sukron.

Politisi Partai Golkar ini semakin erat bersinergi dengan Bupati dan Wakil Bupati Bekasi serta “stakeholder” lainnya, dalam rangka mewujudkan visi dan misi Kabupaten Bekasi Bangkit, Maju dan Sejahtera. 


Publik masih menunggu kolaborasi dan “gebrakan” berikutnya demi kemajuan Kabupaten Bekasi.


Ketertarikan Ade Sukron ke dunia politik, sudah terlihat sejak menjadi mahasiswa. Dirinya bergabung bersama gerakan mahasiswa kampus, Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), di UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta. Kondisi Indonesia tidak sedang baik-baik saja karena diterpa kejadian kelam pada Mei 1998 maupun krisis moneter.


Selepas kuliah, ia mendapat kesempatan menjadi dosen di kampusnya dulu, UIN Syarif Hidayatullah. Kesibukannya mengajar di kampus bertambah setelah lembaga pemerhati Pemilu, Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR), mengajaknya bergabung pada 2006. Di tahun yang sama, dia melanjutkan studi S2 di Universitas Indonesia.


Setahun kemudian, ia mengajar di kampus berbeda yakni Universitas Budi Luhur, Jakarta, bersamaan dengan mengajar di Kampus UIN Syarif Hidayatullah. Semua itu dijalani dengan periode yang bersamaan.


“Saya terjun ke dunia politik praktis, diawali dari tenaga ahli di DPR RI pada 2012 lalu,” ujar Ade Sukron kepada Majalah Bening, baru-baru ini. 


Dia menjelaskan, sehari-harinya menjadi tenaga ahli anggota DPR RI Fraksi Partai Golkar yakni Taufik Hidayat periode 2009-2014 dari Dapil Jawa Timur 4. Sedangkan, waktu akhir pekan digunakan untuk mengajar di dua kampus tersebut.


Dua tahun berselang tepatnya 2014, diangkat menjadi tenaga ahli Fraksi Partai Golkar DPR RI hingga saat ini. Secara perlahan, mulai melepas status dosen maupun pemerhati jaringan Pemilu JPPR. Ia memilih untuk fokus berkiprah di dunia politik praktis di Kabupaten Bekasi.


Sempat menjadi Caleg pada Pemilu Legislatif 2019-2024 di Kabupaten Bekasi dari Partai Golkar. Namun, belum berhasil meraih kursi. Sejak itu, kegiatan di dunia politik praktis tak pernah berhenti. Mulai dari jabatan Wakil Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Bekasi (periode 2020-2025) hingga menjabat Kepala Bidang di DPP Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR) periode 2020-2025.


Menjelang Pileg 2024 di Kabupaten Bekasi, Ade Sukron kembali ikut kontestasi. Ia bertarung di Dapil V meliputi Kecamatan Babelan, Tarumajaya dan Muaragembong. Pertarungan di wilayah pesisir utara ini, tidaklah mudah.


Kali ini, mendapat dukungan penuh dari keluarga terutama sang istri, Yoyoh Masruroh, yang juga sama-sama kader Partai Golkar. Hasilnya, mendapat perolehan sebanyak 12.477 suara dan mendongkrak perolehan suara Golkar di Kabupaten Bekasi. Bahkan, Golkar menjadi pemenang Pileg 2024 Kabupaten Bekasi.


Dukung BUMD Produktif


Saat mendapat amanah sebagai Ketua DPRD Kabupaten Bekasi periode 2024-2029, Ade Sukron tak hanya memikirkan konstituen di Dapil V saja. Lebih dari itu, memikirkan seluruh masyarakat Kabupaten Bekasi. 


Termasuk, memikirkan masa depan perusahaan daerah (BUMD) agar tetap memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dan tetap produktif. Perumda Tirta Bhagasasi merupakan salah satu perusahaan daerah yang masih produktif dari sisi pemasukan ke kas Pemkab Bekasi melalui PAD yang dihasilkan maupun penyediaan kebutuhan air bersih.


“Ketika saya mengambil kebijakan, itu berdampak terhadap seluruh warga Kabupaten Bekasi,” imbuhnya.


Menurutnya, tantangan Perumda Tirta Bhagasasi ke depan cukup besar karena menyediakan kebutuhan dasar masyarakat. Perlu kerja keras dan kerja cerdas kepada para pemangku kepentingan yang diberikan kepercayaan untuk mengelola BUMD ini.


“Selagi BUMD itu punya kualitas dan berdampak positif untuk masyarakat, tidak ada celah buat kita untuk kemudian tidak men-support-nya,” ungkapnya.


DPRD Kabupaten Bekasi, kata dia, senantiasa memberikan dukungan berupa sumber daya (“resources”), infrastruktur ataupun anggaran daerah. Dengan catatan, untuk peningkatan kualitas pelayanan, terjaminnya efektivitas kinerja yang baik, efisiensi dilakukan di semua lini dan kemudian ada terobosan-terobosan yang bisa dirasakan dalam rangka peningkatan pelayanan publik.


“Kalau itu semua terpenuhi, sudah tepat guna untuk kepentingan masyarakat Kabupaten Bekasi. Saya rasa, teman-teman di DPRD tidak akan memikir ulang untuk mendukungnya,” imbuhnya.


DPRD dan Pemkab Bekasi memiliki kesamaan yakni bagaimana meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dengan formulasi baru, dengan terobosan-terobosan yang baru. 


“Sekarang ini, kita sudah harus mencari formulasi baru, terobosan-terobosan baru. Saya kira, jajaran manajemen Perumda, maupun Dirut Pak Reza Lutfi  mampu mencari formulasi-formulasi baru untuk meningkatkan kualitas Perumda Tirta Bhagasasi,” tuturnya. 


Dia pun menegaskan, akan selalu bersinergi dengan Bupati dan Wakil Bupati untuk mewujudkan visi dan misinya dalam lima tahun ke depan. 


“Kita akan selalu bersinergi dan menciptakan harmonisasi untuk masyarakat Kabupaten Bekasi. Siapapun bupatinya, itu bupati kita. Bukan bupati satu partai atau satu golongan saja,” pungkasnya. (MAN)


Kategori : News


Editor      : ARS

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama