JAKARTA, suarapembaharuan.com - Turnamen catur internasional bertajuk “BPK PENABUR Asian Zone 3.3 School Chess Championship 2025” sukses digelar.
Selama tiga hari bergulir mulai 28-30 Agustus 2025 di PENABUR Intercultural School Kelapa Gading Jakarta, event ini menghadirkan pertarungan yang begitu sengit di sejumlah kategori.
Hal itu bisa dilihat dari poin akhir yang didapat para pemenang. Di KU-17 putri misalnya, antara juara, runner up dan peringkat ketiga poin yang dikumpulkan tak beda jauh.
Sang juara Adeline Clementia dari Indonesia membukukan poin akhir 5,5 dari tujuh babak yang dilakoninya.
Poin yang sama ditorehkan pecatur Filipina Regidor Kaye Lalaime, yang finis sebagai runner up. Ia juga mengumpulkan 5,5 poin. Sedangkan peringkat ketiga ditempati pemain Indonesia Trianastasya Revalina dengan 5 poin.
Persaingan ketat juga terjadi di KU-17 Open. Para peraih medali emas, perak dan perunggu, poinnya berdekatan. Pecatur Filipina Usman Mark Gabriel memperoleh 5,5 poin dengan status sebagai juara. Sedangkan posisi kedua dihuni pecatur Indonesia Juandra Adly dengan poin sama dengan status runner up. Sementara di urutan ketiga, posisinya ditempati pecatur Indonesia Uriel Noah Oloam Sidabutar dengan poin akhir 5.
Meski demikian, Indonesia sebagai tuan rumah juga patut berbangga lantaran bisa menyapu medali emas, perak dan perunggu. Itu terjadi KU-15 Open. Ketiga pecatur yang menempati tiga teratas adalah Steven Tan yang meraih poin sempurna dengan 7 VP selama tujuh babak, lalu Veyron Fraser Saerang (5,5 poin) di urutan kedua dan Amadeus Dharmaputra Kusumo (4,5 poin) di posisi ketiga.
Hal serupa juga terjadi di KU-13 Open. Peraih medali emas, perak dan perunggu diborong pecatur Indonesia, masing-masing I Kadek Dhanvant Keene Anggaswara (6 poin), Dominicus Winston Lin (5 poin) dan Kenny Horasino Bach (5 poin).
I Kadek Dhanvant Keene Anggaswara mengakui persaingan mengikuti turnamen garapan BPK PENABUR kali ini tidak mudah. Ia harus berhadapan dengan lawan berat.
“Lawan saya cukup berat, terutama di babak kelima dan hasilnya draw. Tapi saya tidak menyerah karena setelah pertandingan, saya selalu belajar dan evaluasi agar menang di pertandingan berikutnya,” kata Dhanvant.
Kerja keras pemain asal Bekasi ini akhirnya membuahkan hasil hingga menjadi juara di KU-13 Open. “Saya juga punya cita-cita bisa meraih gelar Grand Master saat usia 16 tahun,” tutur Dhanvant yang kini baru berusia 12 tahun dan duduk di bangku kelas 1 SMP.
Ketua Yayasan BPK PENABUR Adri Lazuardi berterima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung atas kelancaran turnamen ini.
Ia melihat banyak pemain muda bertalenta yang layak untuk mendapatkan pembinaan dari federasi catur nasional.
“Indonesia punya banyak bibit muda yang bisa dibina PB Percasi menjadi the next grand master,” kata Adri saat penutupan turnamen, Minggu (30/8).
Melihat banyak pecatur muda berkualitas, pihaknya berharap turnamen semacam ini bisa jadi kalender rutin dengan dukungaan PB Percasi.
Sekjen PB Percasi Henry Hendratno menyatakan bahwa pihaknya akan memantau para juara di turnamen ini. Tak menutup kemungkinan, mereka akan dipanggil mengikuti seleksi masuk pelatnas catur junior.
“Kalau masuk pelatnas, mereka bisa meningkatkan kemampuan teknik dan ikut kejuaraan tingkat regional, paling enggak sudah bukan tingkat pelajar lagi,” jelasnya.
Sebagaimana diketahui, Turnamen BPK Penabur Asian Zone 3.3 Schools Chess Copetition 2025 yang berlangsung sejak 28 Agustus diikuti oleh 251 peserta, terdiri dari 42 pecatur internasional yang berasal dari Rusia, Hong Kong, Jepang, Myanmar, Filipina, Singapura, Vietnam, Mongolia, Malaysia, dan tuan rumah Indonesia menurunkan 209 pecatur pelajar terbaiknya.
Turnamen mempertandingkan catur standard (klasik) KU-7, 9,11, 13,15, 17 dan 19 putra-putri menggunakan sistem pertandingan Swiss tujuh babak.
Daftar Juara BPK PENABUR Asian Zone 3.3 School Chess Championship 2025
KU-7 Open
1. Diyaz Ayden Muhd Dzarfan (Malaysia-6VP)
2. Rafa Kylian (Indonesia-5,5VP)
3. Oakar Lwin Htoo (Myanmar-5,5VP)
KU-7 Putri
1. Alisya Zehra Mohd Izuan (Malaysia-7 VP)
2. Mahawira Azzahra Alesha (Indonesia - 6 VP)
3. Bening Pambayun (Indonesia - 5VP)
KU 9 Open
1. Rafael Firhot Panjaitan (Indonesia-6,5VP)
2. Ryo Jaden Hu (Indonesia-6VP)
3. Clayton Huntet Lau (Indonesia-5,5VP)
KU 9 Putri:
1. Bayarkhuu Namuun (Mongolia-6VP)
2. Tria Lienora (Indonesia-6VP)
3. Varvara Lyskova (Rusia-5VP)
KU 11 Putri:
1. Veronica Jefany Sherly Kichi Makalev (Indonesia - 6,5 VP)
2. Hillary Rooca Theng (Indonesia - 6 VP)
3. Kamita Putru Wavina (Indonesia - 5 VP)
KU 11 Open :
1. Jessen Michael Aiji Pranata ( Indonesia - 6 VP)
2. Jordan Rayson Pardomuan (Indonesia - 5 VP)
3. Chenyu Wu (Singapura - 5 VP)
KU 13 Putri :
1. Nika Juris Nicolas (Indonesia-6,5 VP)
2. Danesh Syauqina Putri (Indonesia - 5,5 VP)
3. Djati Supardja Kaira (Indonesia - 5 VP).
KU 13 Open :
1. I Kadek Dhanvant Keene Anggaswara (Indonesia - 6 VP)
2. Dominicus Winston (Indonesia - 5 VP).
3. Kenny Horasino Bach (Indonesia - 5 VP)
KU 15 Putri:
1. Cherisha Divina Wijaya (Indonesia - 6 VP)
2. Jemaicah Mendoza (Filipina - 6 VP)
3. Shifana Aulia (Indonesia -5 VP)
Beregu:
KU 15 Open
1. Steven Tan (Indonesia-7 VP)
2. Veyron Fraser Saerang (Indonesia - 5,5 VP)
3. Dharmaputra Kusumo Amadeus (Indonesia - 4,5 VP)
KU 17 Open:
1. Mark Gabriel (Filipina-5,5 VP)
2. Adly Juandra (Indonesia-5,5 VP)
3. Uriel Noah Oloan Sidabutar (Indonesia - 5 VP)
KU 17 Putri :
1. Clementia Adeline (Indonesia -5,5 VP)
2. Kaye Lalaine (Philipines-5,5VP)
3. Revalina Trianastasya (Indonesia - 5VP)
Kategori : News
Editor : AHS
Posting Komentar