HUT ke-63 Yayasan, RS Sumber Waras Update Dunia Kesehatan untuk Masyarakat

JAKARTA, suarapembaharuan.com – Sebagai wadah yang menaungi Rumah Sakit Sumber Waras (RS Sumber Waras), Yayasan Kesehatan Sumber Waras, terus berupaya bisa berpartisipasi dalam dunia kesehatan dan pendidikan menyehatkan bangsa. 



Hal tersebut dinyatakan Prof. Hasbullah Tabrani, Ketua Pengawas Yayasan Kesehatan Sumber Waras, di acara bertajuk “Jalan Sehat & Senam Bersama Keluarga Besar Sumber Waras Dalam Rangka HUT ke-80 RI & HUT ke-63 Yayasan Kesehatan Sumber Waras” di pelataran Tugu Monas, Jakarta, Minggu (10/8/2025).


Disebutkan, memasuki usia yang ke-63, Yayasan Rumah Sakit Sumber Waras adalah yayasan pionir dan sampai sekarang masih eksis dan terus berkembang. 


“Ini adalah contoh bagaimana masyarakat bisa berpartisipasi dalam dunia kesehatan dan pendidikan menyehatkan bangsa. Mudah-mudahan kita bisa menciptakan generasi sehat generasi emas 2045,” kata Prof. Hasbullah Tabrani.



Harapan yang sama juga diungkapkan Surya Gupta, Ketua Pembina Yayasan Kesehatan Sumber Waras. Bersamaan perayaan HUT ke-63 Yayasan Kesehatan Sumber Waras, bangsa Indonesia juga akan merayakan Hari Kemerdekaan ke-80 Republik Indonesia.


“Kita harapkan (dua momen) ini bisa berkesinambungan seterusnya sampai terakhir. Di akhir masa, kita bisa selalu memberikan pengabdian maupun layanan yang terbaik dari rumah sakit, pendidikan, dan yang lain kita punya untuk kemajuan bangsa kita,” kata Surya Gupta.


Direktur Utama RS Sumber Waras, dr. Tri Hesty Widyastoeti, Sp.M., MPH, turut menyampaikan harapannya. Ia berharap RS Sumber Waras makin terkenal, makin diakui, dan makin bermanfaat untuk masyarakat, baik wilayah DKI Jakarta maupun di luar DKI Jakarta.




“Selama ini (RS Sumber Waras) lebih banyak dikenal wilayah Jakarta Barat dan sekitarnya, tapi kami berharap dapat menerima rujukan tidak hanya dari wilayah DKI Jakarta, tapi dari wilayah-wilayah di luar DKI Jakarta dan provinsi lain,” katanya.


Dijelaskannya, saat ini RS Sumber Waras terus berbenah diri. Hal itu mulai dari memperbaharui dan peremajaan alat-alat medis, pelatihan dokter dan perawat, juga pelatihan-pelatihan di tingkat manajemen maupun klinis.  


“Kami intinya adalah betul-betul berkomitmen. Direksi ini berkomitmen bersama dewan pengawas, kemudian bersama pembina yayasan, bersama pengurus yayasan.Kita bertekad untuk Sumber Waras menjadi lebih baik dan menjadi pilihan masyarakat,” jelasnya.  


“Untuk perbaikan renstra, ke depan kita akan membuat suatu unggulan stroke dan lain-lain ya, dengan jantung yang di mana kita sebenarnya sudah punya alatnya tinggal dilengkapi dan tinggal pelatihan-pelatihan,” ungkap Tri Hesty Widyastoeti.


Kembali disampaikannya, pada puncak acara 17 Agustus 2025, RS Sumber Waras akan men-soft launching peralatan medis, yakni CT scan terbaru 128 slice dan HD eksekutif.  


“Kami juga ada HD eksekutif yang bisa menerima baik BPJS maupun non BPJS,” ujarnya.


Tri Hesty Widyastoeti menambahkan, saat ini RS Sumber Waras tidak menutup buat teman sejawat subspesialis maupun spesialis untuk bergabung bersama keluarga besar RS Sumber Waras.


“Ya, kalau memang sudah ada di tempat lain, kami akan membuka sebanyak-banyaknya praktek sore sampai malam. Saat ini kami menerima pasien BPJS kurang lebih 70 Persen dari pasien yang tunai maupun asuransi lain. Jadi asuransi lain itu dan tunai adalah 30 persen,” katanya.




Berkembang Jadi Universitas Sumber Waras


Selain RS Sumber Waras, Yayasan Kesehatan Sumber Waras juga menaungi Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Sumber Waras.


Dalam kesempatan yang sama, DR. Nurharlinah, Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Sumber Waras, turut menyampaikan harapannya. 


“Kami adalah bagian dari Yayasan Kesehatan Sumber Waras di bidang pendidikan yang diawali dari SPK terus berubah bentuk menjadi sekolah Akademi Keperawatan. Sekarang alhamdulillah sudah menjadi Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Sumber Waras mudah mudahan ke depan kami akan berkembang menjadi Universitas Sumber Waras,” papar dia.


Saat ini STIKES Sumber Waras memiliki 5 Program Studi, yakni S1 Keperawatan, Fisioterapi, Profesi Ners, Administrasi Kesehatan, dan D3 Keperawatan.


“Mudah-mudahan ke depannya pendidikan di pendidikan kesehatan Sumber Waras ini semakin maju dan berkembang. Kami dari direksi RS Sumber Waras punya kewajiban dan siap agar Rumah Sakit Sumber Waras ini semakin jaya dan selalu diperhitungkan di Indonesia,” kata Nurharlinah.


Dihadiri kurang lebih 650 Peserta


Sementara itu, acara bertajuk “Jalan sehat & Senam Bersama Keluarga Besar Sumber Waras Dalam Rangka HUT ke-80 RI & HUT ke-63 Yayasan Kesehatan Sumber Waras” dihadiri kurang lebih 650 peserta dari Keluarga Besar Sumber Waras. 


Rangkaian acara diawali jalan sehat dari Bundaran HI menuju Tugu Monas. Di area lokasi acara juga ada pemeriksaan gula darah sesaat untuk 200 orang. Setelah itu dilanjutkan senam bersama hingga pembagian doorprize dan foto bersama. 


“Hari ini sebagai acara pendahuluan dari rangkaian acara ulang tahun ke-63 Yayasan Kesehatan Sumber Waras. Keseluruhan rangkaian acaranya nanti pada 17 Agustus,” ucap Safzen Noerdin, S.IP, Ketua Yayasan Kesehatan Sumber Waras. 


“Hari ini rangkaian pertamanya adalah jalan sehat tadi sekitar 650-an. Kita ikut jalan mulai dari Bundaran HI sampai ke Monas. Alhamdulillah semuanya sampai di finish, walaupun di antaranya ada yang sudah termasuk veteran,” sambungnya sembari bergurau.  


Tri Nurmansyah, S.H.,M.H, Humas RS Sumber Waras menambahkan, tujuan dari kegiatan ini juga untuk membangun hubungan baik antara para pekerja di Rumah Sakit Sumber Waras. 


“Jadi kita juga untuk melibatkan mereka semua menjadi nilai histori. Jadi menjadikan mereka itu menjadi suatu sejarah, mereka pernah terlibat dalam acara 63 tahun di Rumah Sakit Sumber Waras,” sebut dia.


“Terus tujuannya untuk menciptakan kolaborasi yang harmonis antar pekerja. Momennya itu pas ulang tahun kita semua ini dari berbagai divisi yang berbeda, kita menjadi satu,” tutup Tri Nurmansyah.


Kategori : News


Editor      : AHS

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama