JAKARTA, suarapembaharuan.com - UD IMPACT, lembaga pendidikan kewirausahaan terkemuka di Asia, hari ini resmi meluncurkan Indonesian Environmental & Energy Young Entrepreneur Project (selanjutnya disebut Indonesian Entrepreneur Project).
Mahasiswa dan berbagai kampus di Indonesia pun ditantang untuk bisa mencetak generasi baru startup yang siap bersaing dan menghadirkan solusi nyata untuk tantangan lingkungan dan energi di Tanah Air.
Mereka adalah sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Indonesian Environmental & Energy Young Entrepreneur Project (selanjutnya disebut Indonesian Entrepreneur Project).
Inisiatif ini dijalankan dengan menggandeng konsorsium universitas terbaik di Indonesia, seperti Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Indonesia (UI), Universitas Negeri Semarang (Unnes), Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Telkom University Bandung, Universitas Sebelas Maret (UNS), dan Universitas Primakara Bali.
Jeong Heon Kim, CEO Lembaga Pendidikan UD Impact Inc mengatakan selama enam bulan ke depan, Indonesian Entrepreneur Project mengajak mahasiswa dan founder tahap awal untuk menjajaki pendekatan yang fokus pada solusi nyata dan eksekusi. Program ini tidak hanya fokus di teori, namun mendorong peserta untuk mengaplikasikan idenya lewat pendampingan intensif, hackathon berskala besar, hingga pertemuan langsung dengan investor.
"Targetnya, program ini dapat menghasilkan sedikitnya 20 startup yang siap berkembang dengan dukungan modal ventura di akhir periode," katanya kepada wartawan pada Rabu (17/9/2025).
Peluncuran ini menjadi langkah penting dalam misi strategis untuk menjadikan Indonesia sebagai talent growth and matching hub nomor satu di Asia Tenggara pada tahun 2030. Program ini akan ditutup dengan demo day dan startup terbaik akan mempresentasikan inovasinya.
“Masa depan Indonesia ada di tangan entrepreneur yang berani eksekusi. Di UD Impact, kami tidak sekadar melahirkan pemimpi, tapi Act preneurs founder yang siap membangun bisnis yang relevan dan berdampak. Indonesian Entrepreneur Project jadi penghubung antara talenta muda dengan misi keberlanjutan, melahirkan generasi baru yang akan menjadikan Indonesia pusat inovasi hijau di Asia Tenggara,” ungkap Jeong Heon Kim.
UD Impact hadir dengan rekam jejak kuat, setelah melatih lebih dari 25.000 wirausaha di 20 negara dan mencatatkan dampak ESG senilai USD 156 juta pada 2024.
Head of pre and post incubation Bandung Techno Park, Universitas Telkom Bandung, Eny Widaryanti, menjelaskan melalui program ini, peserta bisa mendapatkan lebih banyak pengetahuan, belajar melalui LMS, mendapat bimbingan dari para mentor, serta mengerjakan tugas-tugas yang bermanfaat untuk perjalanan startup mereka.
"Saya juga berharap mereka bisa membangun relasi yang kuat dengan mitra maupun VC yang berpotensi memberikan pendanaan. Yang terpenting, saya ingin melihat lebih banyak startup sukses dan kolaborasi yang semakin erat antara Korea dan Indonesia, sehingga founder dari kedua negara bisa bekerja sama lebih baik dan tumbuh lebih besar,” papar Eny.
Sementara, Deputy Director of Business Incubator and Accelerator DKST ITB, Fathiro Hutama Reksa Putra menuturkan melihat inovasi dan ekosistem di ITB, khususnya di kalangan mahasiswa dan startup, program tersebut memiliki potensi besar untuk mendukung mahasiswa dalam mengembangkan ide-ide bisnis di bidang energi dan keberlanjutan.
Turut menambahkan, Fathiro Hutama Reksa Putra, Ph.D, Deputy Director of Business Incubator and Accelerator DKST ITB mengatakan “Melihat inovasi dan ekosistem di ITB, khususnya di kalangan mahasiswa dan startup, program UD IMPACT memiliki potensi besar untuk mendukung mahasiswa kami terus mengembangkan ide-ide bisnis di bidang energi dan keberlanjutan."
Dengan pengalaman di lebih dari 20 negara Asia, UD IMPACT telah membina lebih dari 25.000 alumni startup, 620 coach, serta 470 mitra institusi, dan menghasilkan dampak ESG senilai USD 156 juta pada 2024. Programnya telah mendukung startup di bidang deep tech, AI, hingga healthtech, serta mendorong kolaborasi dengan institusi dan pemimpin industri papan atas. Peluncuran Indonesian Entrepreneur Project di Indonesia menandai tonggak baru dalam misi UD IMPACT memperkuat ekosistem inovasi Asia melalui pendidikan kewirausahaan.
Kategori : News
Editor : AHS




Posting Komentar