JAKARTA, suarapembaharuan.com — Program Studi Sarjana Hukum (S1) IBLAM Law School secara meyakinkan meraih Akreditasi Unggul dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) pada akhir Oktober ini. Capaian ini menegaskan posisi IBLAM sebagai salah satu perguruan tinggi hukum terkemuka di Indonesia yang konsisten menjaga mutu pendidikan hukum selama lebih dari tiga dekade.
IBLAM Law School berada di bawah naungan Yayasan LPIHM IBLAM, lembaga pendidikan yang telah berdiri sejak tahun 1994 dan kini memiliki tiga kampus strategis di Kramat, Jakarta Pusat; Poltangan, Jakarta Selatan; dan Depok, Jawa Barat. Selama 32 tahun kiprahnya, IBLAM terus berkomitmen mencetak sarjana hukum yang unggul, berintegritas, dan berdaya saing global.
Ketua IBLAM Law School, Prof. Dr. Angkasa, S.H., M.Hum., menyatakan bahwa perolehan akreditasi unggul tersebut merupakan bukti konkret atas pengakuan formal pemerintah terhadap kualitas pendidikan di IBLAM.
“Perolehan peringkat akreditasi yang dikeluarkan oleh BAN-PT merupakan salah satu wujud pengakuan formal pemerintah atas kualitas IBLAM Law School. Ini menunjukkan bahwa IBLAM masuk dalam kualifikasi institusi pendidikan hukum yang unggul,” ujar Prof. Angkasa di Jakarta pada keterangannya pada Jumat (31/10/2025).
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa penilaian akreditasi dilakukan secara holistik oleh BAN-PT melalui 9 kriteria utama, meliputi visi dan misi, tata pamong, mahasiswa, sumber daya manusia, keuangan dan sarana-prasarana, pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, serta capaian tridharma perguruan tinggi.
“Sembilan kriteria tersebut dinilai secara komprehensif dengan indikator yang jelas dan terukur, dan hasilnya menempatkan IBLAM Law School pada posisi unggul,” imbuhnya.
Sementara itu, Ketua Program Studi S1 Hukum IBLAM, Feny Windiyastuti, S.H., M.H., menyampaikan rasa syukurnya atas capaian yang telah lama diupayakan seluruh civitas academica IBLAM.
“Alhamdulillah, ini adalah capaian yang kami tunggu sejak lama. Setelah 32 tahun IBLAM berdiri, saya rasa sudah waktunya Prodi S1 Ilmu Hukum menyandang predikat unggul. Kami telah mempersiapkan diri dengan pembenahan berkelanjutan untuk memenuhi seluruh kriteria yang disyaratkan,” ujarnya.
Feny menegaskan bahwa pihaknya tidak akan berhenti pada capaian ini. Ke depan, IBLAM menargetkan menjadi pusat pendidikan hukum berdaya saing global.
"Kami menargetkan internasionalisasi prodi melalui kolaborasi dosen, mahasiswa, dan tenaga kependidikan. Fokus kami antara lain pada penguatan kerja sama internasional, pertukaran dosen dan mahasiswa, serta riset bersama dengan lembaga pendidikan luar negeri,” jelasnya.
Ketua Yayasan LPIHM IBLAM, Dr. Rahmat Dwi Putranto, turut memberikan apresiasi atas capaian bersejarah ini. Ia menilai bahwa predikat unggul tersebut merupakan hasil kerja keras seluruh elemen IBLAM yang konsisten menjaga mutu pendidikan hukum.
“Predikat unggul ini bukan hanya pengakuan atas kualitas akademik, tetapi juga cerminan dari semangat dan dedikasi seluruh sivitas akademika IBLAM dalam membangun pendidikan hukum yang berintegritas dan relevan dengan kebutuhan bangsa,” ujar Dr. Rahmat.
Ia menambahkan, “Yayasan LPIHM IBLAM akan terus mendukung pengembangan IBLAM Law School, baik dalam peningkatan mutu dosen dan riset hukum, maupun dalam perluasan jejaring kerja sama internasional agar lulusan IBLAM siap menjadi pemimpin hukum di tingkat nasional dan global.”
Dari sisi mahasiswa, Roa Konitin, perwakilan mahasiswa kelas karyawan Prodi S1 Hukum, menuturkan bahwa predikat unggul ini layak diperoleh karena kualitas pembelajaran di IBLAM yang sangat aplikatif dan relevan.
“Kuliahnya enak, lebih banyak praktik dan diskusi. Kami tidak hanya diajarkan teori, tapi juga dipersiapkan menjadi praktisi hukum yang siap terjun ke dunia nyata. Dosen-dosen kami berasal dari berbagai latar belakang seperti akademisi, pengacara senior, politisi, pejabat, dan profesional, sehingga sangat memperkaya pengalaman belajar,” pungkasnya.
Sebagai informasi, berdasarkan Instrumen Akreditasi Program Studi (IAPS) 4.0 dan Instrumen Akreditasi Perguruan Tinggi (IAPT) 3.0, BAN-PT menetapkan tiga tingkatan akreditasi, yaitu:
Baik, dengan nilai akreditasi di kisaran 200–301 poin, menunjukkan performa yang cukup baik;
Baik Sekali, dengan nilai 301–361 poin, menunjukkan performa yang baik dan sebagian besar kriteria terpenuhi;
Unggul, dengan nilai ≥361 poin, menandakan program studi memiliki performa yang sangat baik pada seluruh aspek penilaian.
Predikat “Unggul” adalah peringkat tertinggi dalam sistem akreditasi nasional, diberikan kepada perguruan tinggi atau program studi yang tidak hanya memenuhi standar mutu akademik nasional, tetapi juga menunjukkan keunggulan berkelanjutan dan berorientasi internasional.
Dengan capaian ini, IBLAM Law School semakin menegaskan posisinya sebagai institusi pendidikan hukum terdepan di Indonesia, berkomitmen melahirkan sarjana hukum yang unggul, berintegritas, dan siap bersaing di tingkat global.
Kategori : News
Editor : AHS
Posting Komentar