BEKASI, suarapembaharuan.com – Sebanyak enam murid SDN 3 Kotabaru, Kota Bekasi, dilarikan ke IGD RS Ananda, Bekasi Barat, karena mengalami gangguan sakit perut dan muntah setelah menyantap menu makan bergizi gratis (MBG).
 |
| Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, meninjau enam siswa dugaan keracunan MBG di RS Ananda, Kamis (2/10/2025). |
Keenam siswa yang dibawa ke IGD berasal dari Kelas II dan VI. Dugaan keracunan MBG mencuat usai mengonsumsi menu makaroni pasta, jagung, mayonaise dan buah semangka.
Samsudin, penanggung jawab MBG di sekolah tersebut belum dapat memastikan keenam siswa tersebut keracunan disebabkan menu MGB. Pasalnya, dari 163 siswa yang mengonsumsi MBG, hanya enam siswa yang mengalami gejala seperti keracunan makanan.
“Saya tidak berani mengatakan keracunan MBG,” kata Samsudin kepada wartawan di RS Ananda, Kamis (2/10/2025).
Meski begitu, kata dia, petugas Dinas Kesehatan Kota Bekasi telah mengambil sampel makanan untuk diteliti lebih lanjut. Dalam waktu tiga hari ke depan, akan diketahui penyebab pasti keracunan karena makanan atau penyebab lain.
Sementara itu, Wali Kota Bekasi Tri Adhianto langsung meninjau langsung ke IGD RS Ananda.
“Kondisi para siswa sudah dalam penanganan tim medis dan mulai membaik,” ujar Tri Adhianto.
Pemkot Bekasi, kata dia, akan menanggung seluruh biaya perawatan di rumah sakit.
“Program MBG adalah ikhtiar baik untuk menyehatkan generasi kita. Karena itu, keamanan, kebersihan dan kualitas makanan akan menjadi prioritas utama. Saya minta seluruh jajaran terkait untuk memperketat pengawasan,” imbuhnya. (MAN)
Kategori : News
Editor : ARS
Posting Komentar