IAW Desak Penegak Hukum Usut Dugaan Keterlibatan Menantu Riza Chalid di Kasus Korupsi Minyak Mentah Pertamina

JAKARTA, suarapembaharuan.com – Indonesian Audit Watch (IAW) menyoroti perkembangan terbaru sidang kasus dugaan korupsi minyak mentah yang menjerat Muhammad Kerry Adrianto Riza, putra pengusaha Riza Chalid yang dikenal sebagai The Gasoline Godfather.



Ketua IAW Iskandar Sitorus menilai fakta-fakta di persidangan mulai mengarah pada kemungkinan keterlibatan pihak lain, termasuk Atya Irdita Sardadi, istri Kerry, dalam kasus korupsi yang merugikan negara hingga triliunan rupiah tersebut.


“Peran Kerry sudah mulai terungkap di persidangan. Mulai dari hubungannya dengan mantan Dirut Pertamina Karen Agustiawan, hingga dugaan rekayasa aset perusahaan PT Tangki Merak yang nilainya mencapai triliunan rupiah,” ujar Iskandar di Jakarta, Jumat (31/10/2025).


IAW Minta Penyidik Periksa Istri Kerry, Atya Sardadi


Iskandar menilai Kerry memiliki kemampuan untuk memanipulasi fakta agar tampak sebagai pengusaha sukses, padahal diduga terlibat dalam praktik korupsi minyak mentah.


Karena itu, IAW mendesak agar penyidik juga menelusuri kemungkinan keterlibatan istrinya, Atya Irdita Sardadi.


“Penyidik perlu belajar dari kasus korupsi timah yang melibatkan pesohor Sandra Dewi, istri dari Harvey Moeis. Dalam kasus itu, aset Sandra ikut disita karena dianggap bagian dari tindak pidana korupsi suaminya,” ungkap Iskandar.


Menurutnya, ada kemungkinan kuat bahwa Kerry dan Atya memiliki keterkaitan langsung dalam pengelolaan aset.


“Saya yakin, Kerry dan Atya tidak bisa dipisahkan. Karena itu, penting bagi penyidik untuk memeriksa Atya demi memastikan sejauh mana keterlibatannya dalam kasus minyak ini,” tegasnya.


Profil Singkat Atya Irdita Sardadi


Atya Irdita Sardadi dikenal sebagai model, desainer, dan pengusaha di industri fashion Indonesia.


Ia merupakan Chief Marketing Officer (CMO) dari merek lokal ARTKEA, yang didirikan ibunya, Tini Sardadi, sejak 1993.


ARTKEA awalnya fokus pada aksesori rambut seperti bando dan jepit, kemudian berkembang menjadi lini busana dan koleksi brokat di bawah kepemimpinan Atya


Lahir tahun 1987, Atya mengawali karier publiknya sebagai finalis Gadis Sampul 2002 sebelum beralih ke dunia bisnis.


Ia menikah dengan Muhammad Kerry Adrianto Riza, yang kini menjadi terdakwa dalam kasus dugaan korupsi di sektor minyak mentah.


Dugaan Korupsi Minyak Mentah: Kerugian Negara Capai Rp2,9 Triliun


Dalam dakwaannya, jaksa menuduh Kerry memperkaya diri hingga Rp3,07 triliun melalui sejumlah perusahaan, termasuk PT Jenggala Maritim Nusantara (JMN) dan PT Tangki Merak.


Kerry bersama Dimas Werhaspati diduga meraup keuntungan sebesar US$9,86 juta atau sekitar Rp162,69 miliar dari pengadaan sewa tiga kapal milik PT JMN.


Selain itu, jaksa juga mengungkap bahwa Kerry dan ayahnya, Riza Chalid, mendorong PT Pertamina (Persero) untuk menyewa terminal BBM dari PT Tangki Merak, padahal terminal tersebut tidak dibutuhkan.


Kerry didakwa melanggar Pasal 2 ayat (1) jo Pasal 18 Undang-Undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi juncto Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.


Kategori : News


Editor      : AHS

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama