MEDAN, suarapembaharuan.com - Dalam rangka memeriahkan Dies Natalis Ke-71 Universitas HKBP Nommensen dan HUT ke-164 HKBP, Universitas HKBP Nommensen Medan dan juga Pematangsiantar serta SMA Kampus menggelar kegiatan napak tilas selama dua hari, mulai tanggal 30 September sampai dengan 01 Oktober 2025.
Ketua Panitia Dies Natalis Ke-71 Universitas HKBP Nommensen dan HUT ke-164 HKBP, Dr. Janpatar Simamora, SH., MH mengatakan bahwa kegiatan ini ditujukan dalam rangka menelusuri jejak sejarah perjalanan hidup misionaris asal Jerman, Dr. Ingwer Ludwig Nommensen selama berada di tanah Batak.
“Kegiatan ini merupakan salah satu agenda yang kita persiapkan dalam rangka menyambut 71 tahun UHN dan juga 164 tahun HKBP. Adapun kegiatan napak tilas kita lakukan dengan mengunjungi sejumlah tempat-tempat bersejarah yang pernah menjadi tempat IL Nommensen menjalankan misinya untuk memajukan orang Batak seperti Desa Huta Dame, Tarutung, Salib Kasih, hingga kemudian mengunjungi makamnya di Sigumpar, Balige” tegas Dr. Janpatar Simamora, SH., MH yang juga merupakan Dekan Fakultas Hukum Universitas HKBP Nommensen dan dikenal sebagai pakar hukum tata negara.
“Kegiatan ini juga turut kita rangkai dengan pelaksanaan bhakti sosial di sejumlah wilayah, khususnya di Desa Sigumpar, tempat Nommensen dimakamkan. Hal ini kita lakukan sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat sekitar” tambah Dr. Janpatar Simamora, SH., MH kepada media.
Kegiatan napak tilas ini berakhir dengan melakukan kunjungan ke makam misionaris asal Jerman, Dr. IL Nommensen, yang berada di komplek Gereja HKBP Sigumpar, Kabupaten Toba. Lokasi ini belakangan semakin ramai dikunjungi masyarakat dan bahkan sering dijadikan salah satu destinasi wisata religi atau wisata tapak tilas favorit bagi peziarah yang ingin mengenang jejak pengabdian “Rasul Batak” tersebut. Kegiatan kali ini turut digelar doa bersama dan tabur bunga serta makan bersama dalam rangka memperingati Dies Natalis Universitas HKBP Nommensen ke-71 sekaligus HUT HKBP ke-164.
Sekretaris Yayasan Universitas HKBP Nommensen, Pdt. Dr. Enig Sonatha Aritonang, mengatakan bahwa kegiatan ziarah ini dimaksudkan untuk menumbuhkan spiritualitas dan semangat pelayanan di bidang pendidikan.
“Spirit Nommensen harus terus berkobar dalam diri kita. Beliau bukan hanya membangun gereja, tetapi juga mendirikan sekolah dan rumah sakit yang masih ada hingga kini. Itu warisan besar yang harus kita lanjutkan. Bukan hanya bagi HKBP atau masyarakat Batak, tetapi juga bagi bangsa ini dan dunia. Dari tempat inilah kita belajar bagaimana beliau melayani dengan sepenuh hati,” tambahnya.
 |
Dr. Janpatar Simamora, SH., MH sebagai pimpinan rombongan menegaskan bahwa kunjungan ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan wisata tapak tilas tahunan. Menurutnya, ziarah ke makam Nommensen bukan sekadar ritual, melainkan juga sarana menambah wawasan tentang sejarah, perjuangan, dan peran besar Nommensen dalam mengembangkan agama Kristen Protestan di Tanah Batak.
“Pengetahuan ini penting diwariskan kepada generasi muda agar mereka tidak hanya mengenal nama Nommensen, tetapi juga memahami sepak terjangnya yang luar biasa dalam memajukan masyarakat, khususnya suku Batak,” ujarnya.
Kegiatan ini turut diikuti sejumlah tokoh, pengurus Yayasan Universitas HKBP Nommensen, Rektor, Wakil Rektor, Dekan, Kaprodi maupun dosen dan pegawai serta perwakilan mahasiswa dari kampus Universitas HKBP Nommensen Medan dan Universitas HKBP Nommensen Pematangsiantar serta SMA Kampus dan pendeta universitas.
Kategori : News
Editor : AHS
Posting Komentar