Panitia Pengusulan Pahlawan Sabam Sirait Masih Terus Berjuang

MEDAN, suarapembaharuan.com - Ketua Panitia Pengusulan Gelar Pahlawan Nasional kepada Sabam Sirait, Dr. RE Nainggolan, MM, menegaskan bahwa pihaknya bersama berbagai tokoh dan komponen masyarakat telah berjuang sejak tahun 2021 untuk memperjuangkan tokoh nasional asal Sumatera Utara itu agar mendapat gelar Pahlawan Nasional.


Dr. RE Nainggolan, MM.

“Perjuangan ini sudah kami mulai sejak tahun 2021 dan terus berlanjut hingga sekarang. Kami tetap berharap Presiden Republik Indonesia melalui Dewan Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan dapat mewujudkan harapan masyarakat luas agar Sabam Sirait mendapat penghargaan tertinggi dari negara,” ujar RE Nainggolan di Medan, didampingi  Skrts Jadi Pane, wakil Ketua Jhon Eron Lumbangaol, tim Sejarah Ir Ronald Naibaho Msi dll Senin (20/10).


Ia menjelaskan, Panitia Pengusulan bersama berbagai komponen masyarakat telah melakukan serangkaian langkah konkret, antara lain bertemu dengan sejumlah kepala daerah, termasuk Gubernur Sumatera Utara, untuk menyampaikan langsung dukungan dan dasar-dasar usulan tersebut.


“Kita juga sudah menemui para tokoh masyarakat, dan berbagai elemen bangsa yang mengenal baik kiprah Sabam Sirait. Dari serangkaian seminar dan diskusi dengan para akademisi dan intelektual, semua menyatakan dukungan penuh, karena beliau adalah tokoh yang layak dinobatkan sebagai pahlawan nasional,” ujar Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Utara periode 2008--2010 itu.



Tokoh Demokrasi Sejati


Sabam Sirait dikenal sebagai salah satu tokoh demokrasi paling konsisten di Indonesia. Lahir di Tanjungbalai, 13 Oktober 1936, Sabam telah berkiprah lebih dari enam dekade di dunia politik nasional. Ia tercatat pernah menjadi anggota DPR RI selama tujuh periode, anggota DPA (Dewan Pertimbangan Agung), dan juga anggota DPD RI hingga akhir hayatnya pada 29 September 2021.


Sebagai politisi lintas zaman, Sabam dikenal karena konsistensinya memperjuangkan demokrasi, kebebasan berpendapat, serta dialog antarumat beragama. Ia juga dikenal sebagai salah satu arsitek utama dalam perjuangan menegakkan nilai-nilai Pancasila dan menjaga keutuhan NKRI.


“Sabam Sirait adalah teladan tentang keberanian menyuarakan kebenaran di tengah tekanan zaman. Ia menolak politik uang, menolak intoleransi, dan tetap teguh dalam prinsip kebangsaan yang bersih serta beretika,” kata RE Nainggolan.


Menurutnya, rekam jejak Sabam Sirait menunjukkan komitmen yang sangat kuat terhadap pembangunan demokrasi Indonesia. “Beliau bukan hanya saksi sejarah, tapi juga pelaku aktif dalam menjaga agar demokrasi kita tetap berakar pada moral dan nilai-nilai Pancasila,” tambahnya.


Panitia berharap pemerintah segera memberikan keputusan terbaik bagi bangsa dan negara. “Kami percaya, pemberian gelar Pahlawan Nasional kepada Sabam Sirait akan menjadi bentuk penghargaan negara terhadap keteladanan moral, integritas, dan dedikasi luar biasa seorang tokoh yang telah mengabdikan hidupnya untuk demokrasi Indonesia,” pungkas RE Nainggolan.


Kategori : News


Editor      : AHS

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama