JAKARTA, suarapembaharuan.com - Suasana penuh semangat mewarnai Hallf Patiunus, Jakarta Selatan, ketika para pengusaha muda berkumpul dalam acara Pelantikan Pengurus BPC Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Jakarta Selatan Periode 2025-2028. Momentum ini menandai babak baru perjalanan HIPMI Jaya BPC Jakarta Selatan yang diwarnai dengan semangat kebersamaan, inovasi, dan komitmen untuk memberi manfaat nyata bagi masyarakat.
Acara resmi dimulai dengan sambutan Ketua Panitia, Halvin Akbar, yang menekankan bahwa keberagaman di tubuh HIPMI harus dilihat sebagai kekuatan. "Perbedaan bukan hambatan, namun jembatan untuk HIPMI Jaya Jakarta Selatan bersinergi," ujarnya sebagai pembukaan acara.
Pelantikan Resmi Pengurus BPC HIPMI Jaya Jakarta Selatan Masa Bakti 2025-2028
Proses pelantikan berlangsung khidmat melalui pembacaan Surat Keputusan oleh Sekretaris Umum, Rangga Derana Niode, serta pembacaan sumpah jabatan oleh Ketua Umum BPD HIPMI Jaya, Ryan Haroen. Dengan demikian, kepengurusan baru BPC HIPMI Jaya Jakarta Selatan resmi dilantik untuk periode 2025-2028.
Dzaki Adinda Husna: Harmonis, Bermanfaat, Inklusif
Ketua Umum BPC HIPMI Jaya Jakarta Selatan yang baru dilantik, Dzaki Adinda Husna, memaparkan visi yang akan menjadi arah organisasi ke depan. Ia mengusung tiga nilai utama: Harmonis, Kebermanfaatan, dan Inklusif. Dzaki menekankan bahwa HIPMI tidak boleh berhenti pada simbol pelantikan, melainkan harus segera bergerak menghadirkan program konkret.
Beberapa inisiatif andalan yang akan digulirkan antara lain Creative Circle, sebuah ekosistem yang mempertemukan para pelaku ekonomi kreatif di Jakarta Selatan, Miners 10 yang merupakan bentuk inisiasi jembatan antara industri pertambangan dengan sektor-sektor lainnya. Ada juga Made in Jaksel sebagai konsorsium penyatu produk-produk karya wirausaha di daerah Jakarta Selatan, serta Jakprenship, wadah lintas industri untuk berbagi peluang usaha.
Selain itu, Dzaki juga mengungkapkan rencana kerja sama dengan Kementerian Ketenagakerjaan untuk membuka ruang penyerapan tenaga kerja, termasuk bagi penyandang disabilitas. "Pelantikan ini hanya awal. Kita tidak bisa hanya meminta manfaat. Justru kita harus lebih dulu memberi manfaat kepada masyarakat, baru kita pantas menerima hasilnya," ujar Dzaki menegaskan.
Jumlah Pengangguran Menjadi Sorotan
Dalam sambutannya, Ketua Umum BPD HIPMI Jaya, Ryan Haroen, menyoroti persoalan mendesak yang dihadapi wilayah Jakarta Selatan. Tercatat, ada lebih dari 80 ribu pengangguran yang membutuhkan solusi nyata. "HIPMI harus hadir untuk membantu usaha kelas menengah yang tengah tertekan dan menciptakan lapangan kerja baru," jelas Ryan. Ia menambahkan, perputaran uang di tingkat kabupaten/kota bisa mencapai Rp400 miliar per bulan, yang seharusnya dapat dimaksimalkan untuk menggerakkan roda ekonomi.
![]() |
Pesan dari BPP HIPMI
Ketua Umum BPP HIPMI, Akbar Himawan Buchari, turut memberikan ucapan selamat kepada kepengurusan baru. Ia mendorong BPC Jaksel untuk menciptakan program-program yang inovatif dan berdampak nyata. "Program HIPMI bukan hanya menguntungkan anggota, tetapi juga harus memberikan manfaat untuk masyarakat luas. Saya harap semua BPC dapat melahirkan program yang berdampak," tegas Akbar.
Dukungan dari Menteri UMKM
Puncak acara ditandai dengan sambutan dari Menteri Kementerian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah Republik Indonesia, Maman Abdurrahman. Dalam paparannya, ia menyinggung kondisi pertumbuhan UMKM nasional yang saat ini berada pada kisaran 3,07-3,08 persen, dengan target ambisius mencapai 7 persen pada tahun 2029
Maman menekankan pentingnya membangun kepercayaan dengan institusi keuangan, memanfaatkan jejaring HIPMI untuk memperluas akses pendanaan, serta meneguhkan peran pengusaha muda sebagai pencipta lapangan kerja. "Keberhasilan seseorang terbukti ketika ia mampu meninggalkan legacy yang bermanfaat bagi generasi berikutnya. Saya berharap Dzaki bukan hanya menjadi ketua untuk dirinya sendiri, tetapi juga untuk seluruh anggota BPC HIPMI Jaya Jakarta Selatan," ungkapnya.
Ia juga menyampaikan bahwa pemerintah sedang menyiapkan affirmative action berupa regulasi yang berpihak pada pengusaha muda, khususnya dalam akses pembiayaan, pendanaan, dan pelatihan. "Silakan tunggu perkembangan lebih lanjut. Yang jelas, pemerintah mendukung penuh HIPMI untuk tumbuh di semua lini usaha," tambahnya.
Business Showcasing: Bukti Nyata Kolaborasi "Made in Jaksel"
Sebagai bagian dari acara, dilakukan pula perkenalan program "Made in Jaksel" yang berbentuk Business Showcasing dari para pengurus BPC HIPMI Jaya Jakarta Selatan yang berasal dari berbagai industri. Kegiatan ini menjadi bukti konkret bagaimana HIPMI tidak hanya menjadi forum organisasi, tetapi juga arena kolaborasi bisnis yang nyata. Business Showcase tersebut juga menampilkan hasil karya dari mitra-mitra Jakpreneur bagian dari program pemerintah kota Jakarta Selatan.
Awal dari Perjalanan Baru
Pelantikan ini menjadi tonggak awal bagi HIPMI Jaya Jakarta Selatan untuk membuktikan diri sebagai organisasi yang relevan dengan kebutuhan zaman. Dengan semangat harmonis, inklusif, dan berorientasi pada kebermanfaatan, kepengurusan baru di bawah pimpinan Dzaki Adinda Husna diharapkan mampu membawa HIPMI Jaya Jakarta Selatan lebih jauh, tidak hanya sebagai wadah pengusaha muda, tetapi juga sebagai motor penggerak pembangunan ekonomi di wilayahnya.
Kategori : News
Editor : AHS
Posting Komentar