JAKARTA, suarapembaharuan.com — Momentum peringatan Hari Sumpah Pemuda tahun ini menjadi semakin bermakna dengan digelarnya Opening Ceremony dan Kick-Off Indonesian BRICS Youth Forum 2025, sebuah ajang strategis yang menghadirkan kolaborasi lintas negara bagi generasi muda. Acara bertema 'Empowering Young Leaders for Global Collaboration' itu diselenggarakan oleh Wirausaha Muda Nusantara (WIMNUS) di Puri Ratna Ballroom, Grand Sahid Jaya Hotel, Jakarta, Selasa (28/10).
Forum ini menjadi wadah dialog internasional bagi pemuda dunia untuk memperkuat jejaring global, memperluas wawasan lintas budaya, serta membangun sinergi menghadapi tantangan abad ke-21. Hadir dalam acara tersebut para duta besar, perwakilan lembaga kepemudaan nasional, akademisi, serta delegasi muda dari negara-negara anggota BRICS dan BRICS+.
BRICS merupakan aliansi lima negara berkembang utama — Brasil, Rusia, India, Tiongkok, dan Afrika Selatan — yang memiliki pengaruh signifikan dalam percaturan ekonomi global. Dalam perjalanannya, format BRICS+ dibentuk untuk memperluas kolaborasi dengan negara mitra di luar anggota inti, termasuk Indonesia, guna memperkuat solidaritas, pertumbuhan inklusif, serta pembangunan berkelanjutan di kawasan Global South.
Ketua Umum WIMNUS Syafii Efendi menegaskan, pelaksanaan forum ini menjadi langkah nyata Indonesia dalam memperkuat diplomasi pemuda sekaligus membuka ruang kolaborasi lintas negara di bidang inovasi dan kewirausahaan.
"Indonesian BRICS Youth Forum 2025 bukan sekadar agenda seremonial, melainkan inisiatif nyata untuk memperkuat diplomasi kepemudaan dan kolaborasi global. Kami ingin mendorong pemuda Indonesia agar mampu berdiri sejajar dengan generasi muda dari negara-negara BRICS, berkontribusi dalam ekonomi kreatif, inovasi sosial, serta pembangunan berkelanjutan," ungkap Syafii Efendi dalam keterangan tertulisnya yang disampaikan kepada wartawan, Kamis (30/10/2025).
Sebagai organisasi kepemudaan nasional, WIMNUS dikenal aktif membina generasi muda melalui program penguatan mental, wawasan, dan kemandirian, bekerja sama dengan pemerintah, lembaga pendidikan, serta sektor swasta. Melalui forum ini, WIMNUS menyatakan komitmennya dalam mencetak wirausahawan muda yang tangguh dan berdaya saing global.
Keterlibatan Indonesia dalam forum kepemudaan BRICS juga menunjukkan posisi strategis bangsa di jaringan kerja sama global yang menekankan pertumbuhan inklusif dan berkelanjutan.
"Melalui forum ini, para peserta diharapkan dapat menghasilkan gagasan dan rekomendasi konkret terkait kolaborasi lintas bidang, mulai dari edukasi dan teknologi hingga pengembangan wirausaha dan kepemimpinan strategis," lanjut Syafii.
Lebih lanjut, Syafii menambahkan bahwa forum ini akan menjadi titik awal bagi lahirnya program lanjutan seperti pertukaran pemuda, riset kolaboratif, proyek sosial lintas negara, hingga penyelenggaraan BRICS Youth Collaboration Forum secara tahunan.
Terselenggaranya Indonesian BRICS Youth Forum 2025 menandai komitmen Indonesia dalam memperkuat diplomasi pemuda serta memperluas jejaring inovasi dan kewirausahaan lintas negara. Inisiatif ini diharapkan mampu mendorong lahirnya generasi muda yang tidak hanya kompetitif di dalam negeri, tetapi juga memiliki daya saing di tingkat global.
Acara ditutup dengan sesi networking dan dialog interaktif bersama korps diplomatik, yang memberikan ruang bagi para peserta untuk membangun jejaring profesional dan kolaboratif berskala internasional. Dengan semangat kolaborasi global ini, pemuda Indonesia diharapkan semakin berani mengambil peran sebagai motor penggerak perubahan di dunia yang terus berkembang.
Kategori : News
Editor : AHS
Posting Komentar