JAKARTA, suarapembaharuan.com — Menjelang satu tahun pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, SETARA Institute memberikan apresiasi terhadap sejumlah capaian pemerintah, khususnya di bidang hak asasi manusia (HAM) serta toleransi dan kebebasan beragama.
 |
| Presiden Prabowo Subianto. Ist |
Direktur Eksekutif SETARA Institute, Halili Hasan, menyampaikan bahwa selama satu tahun terakhir terdapat berbagai kemajuan yang patut diapresiasi.
"Banyak hal yang sebagai bangsa sudah kita capai. Mengacu pada kajian dan pengukuran yang dilakukan oleh SETARA Institute, saya menyoroti dua hal penting, yakni HAM serta toleransi dan kebebasan beragama dan berkeyakinan,” ujar Halili.
Ia menambahkan, berdasarkan Indeks Kinerja HAM yang dipublikasikan oleh SETARA Institute, terdapat tiga capaian terbesar pemerintahan Prabowo–Gibran, yaitu peningkatan akses pendidikan, pemenuhan hak atas kesehatan, dan hak atas pekerjaan. Ketiga sektor tersebut dinilai menunjukkan arah kebijakan yang lebih berpihak pada kesejahteraan rakyat.
“Capaian-capaian ini harus kita apresiasi. Namun, tentu saja masih diperlukan kolaborasi dan kerja keras — work hand in hand, bergandengan tangan — agar cita-cita bersama kita, yakni Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil, dan makmur, dapat benar-benar terwujud,” lanjutnya.
Halili juga menekankan pentingnya mempercepat kemajuan toleransi di tengah masyarakat. Menurutnya, seluruh warga negara berhak merasakan jaminan kebebasan sebagaimana diamanatkan dalam konstitusi.
“Situasi kemajuan toleransi mesti terus kita akselerasi agar hak setiap warga negara untuk menikmati jaminan sebagaimana Pasal 29 dalam konstitusi kita dapat dirasakan semua orang,” tegasnya.
Dr. Halili Hasan adalah seorang akademisi dan aktivis HAM yang telah lama berkecimpung dalam isu demokrasi, kebebasan beragama, dan pluralisme. Sejak menjabat sebagai Direktur Eksekutif SETARA Institute, ia aktif mendorong penguatan nilai-nilai toleransi dan keadilan sosial melalui riset kebijakan serta advokasi publik.
Pernyataan Halili ini menjadi bagian dari refleksi publik atas satu tahun perjalanan pemerintahan Prabowo–Gibran yang diwarnai dengan tantangan sekaligus optimisme terhadap kemajuan bangsa di bidang hak asasi manusia dan toleransi.
Kategori : News
Editor : AHS
Posting Komentar