JAKARTA. suarapembaharuan.com - Dalam rangka memperingati Hari Difabel Internasional yang ke-33, PT. Pertamina Internasional EP bersama Yayasan Belantara Budaya Indonesia menyelenggarakan sebuah perlombaan fashion show dan unjuk bakat khusus untuk Difabel bertajuk “Sahabat Istimewa in Action” dengan tema “Pesona Nusa Tenggara Timur: Harmoni Laut, Savana, dan Gunung” pada hari Minggu, 23 November 2025 di Mall Gandaria City, mulai pukul 10.00 WIB hingga selesai.
Acara ini diresmikan Ibu Fatma Saifullah Yusuf selaku Penasehat Dharma Wanita sekaligus Istri Menteri Sosial, Ibu Dhaneswari Retnowardhani selaku Manager Relations Pertamina Internasional EP, dan Founder Belantara Budaya Indonesia, Ibu Diah Kusumawardani Wijayanti.
Dhaneswari Retnowardhani, Manager Relation Pertamina Internasional EP mengatakan bahwa program-program CSR PIEP selalu berfokus pada kelompok inklusi—anak, perempuan, dan penyandang disabilitas—karena kami percaya bahwa keberlanjutan harus berpihak pada mereka yang paling membutuhkan ruang untuk tumbuh. Melalui Sahabat Istimewa in Action 2025, kami menegaskan kembali komitmen PIEP untuk menghadirkan manfaat yang berkelanjutan bagi adik-adik Sahabat Istimewa. Tujuan utama kami adalah membangun kemandirian, menumbuhkan kepercayaan diri, serta menciptakan ruang interaksi yang aktif dan bermakna.
Inisiatif ini kami rancang sebagai wadah ekspresi yang aman, agar setiap anak dapat menunjukkan potensinya dan sekaligus memperkuat persepsi serta penerimaan publik terhadap komunitas disabilitas. Kami percaya bahwa ketika mereka diberikan ruang untuk bersinar, masyarakat dapat melihat kemampuan, bukan keterbatasan.”
“Sahabat Istimewa in Action” diselenggarakan sebagai bentuk apresiasi terhadap semangat, ketangguhan, dan pencapaian individu penyandang disabilitas.
Dengan terselenggaranya kegiatan ini, semua berharap akan adanya peningkatan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya penerimaan, penghargaan, dan dukungan terhadap penyandang disabilitas, serta mampu mendorong kolaborasi lintas sektor dalam memperkuat ekosistem inklusif di bidang seni, budaya, dan pendidikan.
Kategori : News
Editor : AHS
Posting Komentar