Tonggak Sejarah Baru: Asosiasi Program Studi Hukum Bisnis Indonesia (APSHB) Resmi Didirikan, Tegaskan Identitas Kurikulum di Tengah Dinamika Global

JAKARTA, suarapembaharuan.com - Para akademisi hukum bisnis dari berbagai penjuru tanah air mencatat sejarah baru dengan resmi mendirikan Asosiasi Program Studi Hukum Bisnis Indonesia (APSHB). Pendirian ini dilakukan dalam gelaran Forum Nasional Inisiasi Pembentukan Prodi Hukum Bisnis Indonesia yang berlangsung pada 19 sampai 21 November, dengan agenda utama musyawarah yang dilaksanakan pada 20 November 2025.



Acara ini berhasil menghimpun total 31 delegasi yang mewakili 24 universitas seluruh Indonesia, dengan 29 delegasi hadir secara langsung untuk mengikuti rangkaian acara. Semua peserta berkumpul dengan niat yang sama yaitu membangun kolaborasi untuk memajukan Program Studi Hukum di Indonesia dan memberikan landasan kokoh bagi asosiasi.


Acara dibuka secara resmi oleh Wakil Rektor 2 Prof. Dr. Ir. Netty Herawati, M.Si., dilanjutkan dengan sambutan resmi oleh Dekan Fakultas Hukum Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta Dr. Suherman, S.H., L.LM., sebagai tuan rumah, serta Kaprodi Program Studi Hukum Bisnis Rianda Dirkareshza, S.H., M.H.

 

Dalam sambutannya, Wakil Rektor 2 menyampaikan bahwa perkembangan dinamika hukum bisnis yang terus bergerak hingga saat ini menjadi tantangan besar. Hal ini menuntut lulusan hukum bisnis untuk dapat memenuhi kebutuhan industri. Senada dengan hal tersebut, para inisiator menyerukan pentingnya membangun asosiasi untuk dapat berkembang lebih baik ke depannya.



Lebih lanjut ditekankan bahwa tugas akademisi hukum bisnis lebih berat daripada yang mengangkat senjata, karena yang dihadapi adalah ancaman hilangnya kebenaran dan kepakaran di tengah batas-batas negara yang makin kabur dalam konteks ekonomi namun tajam dalam konteks regulasi. Pembentukan APSHB diharapkan menjadi nafas baru bagi Program Studi Hukum Bisnis di Indonesia.

 

Agenda utama pada hari Kamis, 20 November 2025 dimulai dengan presentasi dari narasumber Dr. Andrew Betlehn, S.H., S.Kom., M.H., M.M., CPCD., selaku Ketua Umum Asosiasi Profesi Konsultan Hukum Bisnis Indonesia dan Taupiqurrahman,  S.H., M.Kn. Selaku wakil Dekan II FH UPN Veteran Jakarta yang kemudian dilanjutkan dengan kegiatan pengambilan keputusan, penandatanganan kerja sama, serta pembahasan internal terkait Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) serta akta pendirian asosiasi.

 

Inti pertemuan ini adalah silahturahmi dan kolaborasi dari 24 universitas, dengan harapan sekat-sekat antar institusi dapat dilebur menjadi satu kekuatan bersama. Diskusi fokus pada tantangan krusial yang berjudul Identitas Program Studi Hukum Bisnis dan Harmonisasi Kurikulum.



Diskusi inti Forum Nasional berpusat pada upaya penegasan identitas Program Studi Hukum Bisnis (PSHB) yang saat ini dinilai terlalu menyerupai Program Studi Ilmu Hukum umum, khususnya Hukum Perdata. Sebagai langkah strategis, disepakati bahwa APSHB harus segera menyusun dan menetapkan Daftar Mata Kuliah Wajib Minimal PSHB untuk menciptakan standar nasional dan diferensiasi kurikulum yang signifikan. 


Pembahasan juga menyoroti peran strategis asosiasi dalam menyikapi Permenristekdikti Nomor 39 Tahun 2025 yang menugaskan asosiasi untuk menentukan kompetensi utama lulusan, sekaligus mencari solusi atas tantangan implementasi MBKM yang mengharuskan banyak mata kuliah prodi bisnis masuk dalam porsi 20 SKS. Selain isu standar nasional, peserta forum juga menyoroti perlunya menjembatani kesenjangan antara kurikulum dan kebutuhan praktis lapangan, serta pentingnya integrasi kearifan lokal seperti orientasi Hukum Syariah yang diusulkan oleh delegasi Aceh dan nilai-nilai agama dari Gorontalo dengan usulan proporsi 80% kearifan lokal. 


Secara filosofis, disepakati bahwa lulusan PSHB harus dipersiapkan tidak hanya sebagai sarjana yang menguasai pasal, tetapi harus memiliki business mindset yang kuat, dengan tetap menjunjung tinggi penegakan kebenaran dan keadilan.



Musyawarah internal pada hari Kamis, tanggal 20 November 2025 berhasil membentuk dewan pengawas dan susunan kepengurusan yang diharapkan dapat menjadi landasan kokoh bagi asosiasi.


Dewan Pengawas APSHB : 

Ketua Pengawas : Dr. Suherman, S.H., LL.M - UPN “Veteran” Jakarta

Anggota Pengawas : Prof. Dr. Budi Agus Riswandi, S.H., M.Hum - Universitas Islam Indonesia

Anggota Pengawas : Prof. Dr. H. Muhammad Harfin Zuhdi, M.A - UIN Mataram


Susunan Pengurus Inti APSHB Periode Pertama:

Ketua Umum : Rianda Dirkareshza, S.H., M.H - UPN “Veteran” Jakarta

Wakil Ketua : Alif Arhanda Putra, S.H.,M.H - Universitas Borneo Tarakan

Sekertaris Jenderal : Mukmin Zakie, S.H., M.hum., Ph.D - Universitas Islam Indonesia

Bendahara : Evi Ariyani, S.H., M.H - UIN Raden Mas Said Surakarta


Sebagai penutup, seluruh peserta berharap asosiasi yang baru dibentuk ini dapat menjadi wadah untuk memperkuat integrasi hukum bisnis dalam pendidikan, riset, dan praktik. Kegiatan Forum Nasional akan ditutup pada 20 November dengan musyawarah internal di siang hari untuk memfinalisasi landasan asosiasi.


Kategori : News


Editor     : ARS

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama