Rilis Single Perdana Berjudul 'Nona Setimba', Van Oo Buka Karirnya di Industri Musik Tanah Air

JAKARTA, suarapembaharuan.com – Industri musik Indonesia kembali menghadirkan wajah baru dengan latar belakang pengalaman panjang. Van Oo, nama panggung dari Vanna Leonardo Nainggolan, resmi menapaki babak baru kariernya sebagai solois melalui single perdana berjudul 'Nona Setimba'. Lagu ini dirilis bersama label Jalur Bintang Musik dan menjadi penanda transformasi musikal Van Oo setelah lebih dari satu dekade berkarya bersama group.



Lahir di Pematang Siantar pada 16 Februari 1991, Van Oo bukanlah nama asing di dunia musik. Perjalanan seninya dimulai pada 2009 saat ia bergabung sebagai personel band. Selama kurang lebih sepuluh tahun, ia menempa kemampuan vokal, membangun karakter bermusik, serta memperkaya pengalaman panggung, terutama dalam genre pop dan rock. Fase tersebut menjadi pondasi penting yang membentuk identitas musikalnya hingga kini.


Pada 2020, Van Oo memperluas eksplorasinya dengan bergabung dalam trio Batak Gapana Voice. Bersama grup tersebut, ia merilis dua karya, yakni 'Tintin Parsirangan' dan 'Lidya', dimana kedua lagu tersebut mendapat sambutan positif dari pendengar, sekaligus mempertegas ciri khas Van Oo yang lekat dengan nuansa budaya Batak. Pengalaman bersama Gapana Voice menjadi ruang penting bagi Van Oo untuk mengasah sensitivitas musikal berbasis etnik tanpa meninggalkan sentuhan modern.


Memasuki tahun 2025, Van Oo memantapkan langkah untuk bersolo karier. Keputusan ini diwujudkan melalui perilisan lagu berjudul 'Nona Setimba yang lagunya sendiri diciptakan oleh Iyan Barus yang dipilih sebagai karya pembuka perjalanan barunya.



"Nona Setimba itu artinya Setengah Timur Batak. Dimana lagunya sendiri mengikuti trend yang tengah hype sekarang yang lebih mengangkat lagu-lagu dari timur Indonesia makanya kita keluarkan lagu ini sebagai upaya kita berkarya di industri musik Indonesia," ungkap Van Oo saat ditemui di Kawasan Kemang Jakarta Selatan, Selasa (16/12/2025).  


Diterangkan Van Oo, dirinya tidak merasa kesulitan menyanyikan lagu berbahasa timur lantaran selama ini dirinya sebagai penyanyi sudah kerap kali bernyanyi dengan lagu-lagu berbahasa timur.


"Kalau kesulitan enggak nyanyi lagu-lagu timur karena kita orang Batak itu sering nyanyi lagu-lagu berbahasa timur jadi enggak ada kesulitan sama sekali," tambahnya.


Van Oo mengakui hal yang paling dirasakannya saat menyanyikan single terbarunya ini adalah masalah mental lantaran dirinya biasa bernyanyi bersama rekan-rekan di Trio Batak.



"Sebenarnya kesulitan nyanyi sendiri itu lebih ke mental, karena kita biasa tampil bertiga tapi sekarang dipaksa untuk nyanyi solo. Mungkin itu yang saya harus terus asah agar bisa pede nyanyi sendiri," tuturnya lagi.


Sementara John Boy atau JB selaku produser dari label Jalur Bintang Musik terus berupaya untuk menghadirkan visi untuk menggabungkan identitas lokal dengan pendekatan produksi modern, sehingga karya yang dihasilkan tidak hanya memiliki kekuatan budaya, tetapi juga mampu menjangkau pendengar yang lebih luas di industri musik nasional.


"Jalur Bintang Musik sebagai label rekaman baru memang terus berupaya untuk memberikan kesempatan pada penyanyi-penyanyi berbakat di Indonesia yang mungkin kurang kesempatan untuk bisa tampil di level nasional. Maka itu, kami bawa Van Oo ini sebagai upaya kita menghadirkan talenta-talenta baru di dunia musik agar musik di Indonesia bisa bervariasi dan kedepan kita akan juga hadirkan penyanyi-penyanyi berbakat dan berkarakter agar bisa dapat kesempatan untuk melebarkan sayap dan karyanya di industri musik Tanah Air," tutup JB.


Saat ini single Nona Setimba yang dinyanyikan Van Oo sendiri sudah tersedia di berbagai platform musik digital Tanah Air dan bisa jadi alternatif musik di Indonesia.


Kategori : News


Editor      : AHS

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama