Basarnas Medan Lanjutkan Pencarian Terhadap Korban Hanyut di Langkat

LANGKAT, suarapembaharuan.com - Tim gabungan meliputi Basarnas Medan bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Marinir, JSI dan dibantu warga, kembali melanjutkan pencarian orang hanyut di Sungai Wampu Langkat, Senin (22/2/2021)


Istimewa


Menurut Humas Basarnas Medan, Iman Sitorus, pencarian memasuki hari kedua ini dilanjutkan karena setelah pencarian pada hari pertama korban hilang di Sungai Wampu itu masih belum membuahkan hasil. Korban hilang adalah Ari Firdaus (30).



"Korban adalah Dusun V, Desa Pantai Gemi, Kecamatan Stabat, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara. Korban terpeleset dan terjatuh ke dalam sungai," ujar Iman Sitorus, Senin (22/2/2021).



Iman Sitorus menyampaikan, pencarian terhadap Ari Firdaus, dengan cara bermanuver menggunakan perahu LCR dengan teknik  sirkle di lokasi awal korban terjatuh. Tim Rescuer Basarnas Medan mencoba membuat ombak buatan dgn harapan jika korban tersangkut dibawah bisa terlepas.



"Selain itu, tim kita juga melakukan penyisiran menuju hilir sungai dengan fokus pada tumpukan sampah maupun pepohonan yang tumbang. Pencarian bersama petugas gabungan masih kita lakukan," kata Iman Sitorus.



Seperti diketahui, Ari Firdaus(30) yang merupakan warga sekitar terpeleset dan jatuh  saat akan mengambil ikan di Sungai Wampu tepatnya di Dusun V Desa Pantai Gemi, Kecamatan Stabat, Minggu (21/2/2021) sore.


Kejadian ini bermula saat korban hendak mencari ikan menggunakan jaring yang timbul ke permukaan. Saat itu, pintu air bendungan Sungai Wampu baru dibuka. Namun naas korban yang sejak awal berdiri di sisi tebing sungai terpeleset jatuh ke sungai dan seketika hanyut terbawa arus sungai. 



Warga yang mengetahui kejadian tersebut langsung bergegas melakukan pencarian dan melaporkan ke pihak BPBD setempat. Namun  korban belum ditemukan hingga dilaporkan ke Kantor Basarnas Medan.

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama