PADANGSIDIMPUAN, suarapembaharuan.com - Kedatangan jenazah Pratu Martinus Risky Kardo Sinurat di rumah duka di Kota Padangsidimpuan, Sumatera Utara (Sumut) disambut isak tangis keluarga, Jumat (26/2/2021). Keluarga almarhum nyaris pingsan melihat kedatangan peti jenazah salah satu dari tiga korban penembakan di RM Café Ring Road, Cengkareng, Jakarta Barat ini.
 |
Menurut abang kandung korban, Romel Sinurat, keluarga tidak menyangka Pratu Martinus Risky Kardo Sinurat meninggal secepat itu. Keluarga juga tidak memiliki firasat buruk sebelum kepergiannya.
Dua hari sebelum kejadian penembakan di Kafe RM di Jalan Outer Ring Road, Cengkareng, Jakarta Pusat, almarhum masih sempat berkomunikasi dengan keluarga.
“Komunikasi terakhir dengan dia itu dua hari sebelum kejadian. Ceritanya biasalah, menanyakan kabar, kesehatan dan lain-lain. Tidak ada firasat buruk kami kalau dia akan meninggal. Makanya kami merasa sangat kaget mendengar berita ini,” kata Romel Sinurat.
Jenazah Pratu Martinus Risky Kardo Sinurat diantarkan mobil ambulans milik Polri ke rumah duka di Jalan Perintis Kemerdekaan, Kota Padangsidimpuan. Tangis pilu keluarga bersahut-sahutan saat jenazah dibawa ke rumah. Keluarga yang tak sanggup menahan duka langsung memeluk peti jenazah.
Romel mengatakan, keluarga merasa sangat kehilangan sosok Pratu Martinus Risky Kardo Sinurat yang selama ini dikenal baik dan jujur di mata keluarga. “Adik kami orangnya baik, jujur, rajin, pokoknya dia baik lah,” kata Romel Sinurat.
Pratu Martinus Risky Kardo Sinurat merupakan satu dari tiga korban yang meninggal dunia akibat ditembak oknum polisi berinisial CS. Ayah tiga orang anak ini meninggal setelah peluru menembus bagian kepalanya.
Setelah disemayamkan di rumah duka, jenazah almarhum akan dikebumikan di tempat pemakaman umum (TPU) Katolik di Kampung Losung, Kota Padangsidimpuan, Sabtu (27/2/2021).
Posting Komentar