TAPANULI UTARA, suarapembaharuan.com - Angin puting beliung disertai hujat lebat dan petir menerjang lima desa di Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatera Utara (Sumut), Senin (8/3/2021) sore. Akibatnya, puluhan rumah di Kecamatan Tarutung dan Kecamatan Siatas Barita itu rusak.
 |
| Istimewa |
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tapanuli Utara, Bonggas Freddy Pasaribu mengatakan angin puting beliung mengamuk di dua kecamatan.
"Iya tadi terjadi angin puting beliung sekitar jam 15.00 WIB," kata Freddy Pasaribu.
Menurut Freddy Pasaribu, tidak ada korban jiwa dalam musibah ini. Para korban yang terdampak puting beliung untuk sementara tinggal di rumah penduduk lain atau di rumah keluarga menunggu perbaikan rumah.
Dari laporan dan pendataan di lapangan, ada puluhan rumah yang rusak di dua desa di Tarutung, yakni Desa Parbubu Pea dan Desa Hutatoruan I.
Dikatakannya, di Desa Parbubu Pea, ada 25 unit rumah rusak. Perinciannya, 10 unit rumah rusak berat, 6 unit rusak sedang dan 11 unit rusak ringan. Sedangkan di Desa Hutatoruan I ada 19 unit rumah rusak dengan perincian, 9 unit rusak berat, 4 unit rusak sedang dan 6 unit rusak ringan.
Sementara Camat Siatas Barita, Elianto Sitompul menjelaskan, ada tiga desa terdampak bencana angin puting beliung di wilayahnya, yakni Desa Enda Portibi, Desa Lumban Siagian Jae, dan Desa Hutagalung.
Hingga saat ini, jumlah rumah penduduk yang rusak akibat bencana tersebut masih dalam pendataan. Namun, dia memastikan tidak ada korban jiwa.
"Tidak ada korban jiwa. Warga yang terdampak bencana tinggal di rumah penduduk lainnya maupun di rumah keluarga," kata Elianto.
Posting Komentar