BLORA, suarapembaharuan.com – Bupati Blora Arief Rohman berjanji meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat, yang salah satunya adalah menjadikan peningkatan pelayanan kesehatan sebagai fokus program 99 hari pertamanya.
![]() |
Istimewa |
Bupati Arif Rohman mengatakan, dengan ngantor di rumah sakit, pihaknya akan dengan mudah memantau pelayanan yang diberikan, baik rumah sakit daerah, swasta, maupun puskesmas.
“Kami ada program ngantor di rumah sakit. Bukan berarti sehari-hari di rumah sakit, bukan. Tapi secara berkala kita akan pantau langsung pelaksanaan pelayanan kesehatan di rumah sakit, baik rumah sakit daerah, rumah sakit swasta, hingga puskesmas,” ujar Arief Rohman saat meninjau layanan kesehatan masyarakat di UPT Laboratorium Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Blora, akhir pekan lalu.
Bupati berharap, ke depan masyarakat Blora bisa mendapatkan pelayanan kesehatan yang berkualitas di daerahnya sendiri. Karenanya, bupati menekankan, seluruh pelayanan kesehatan bisa memberikan pelayanan yang baik, cepat, dan mudah kepada masyarakat.
“Kita semua adalah pelayan masyarakat. Semudah dan secepat mungkin pelayanan harus kita berikan yang terbaik. Jangan sampai ada indikasi berbisnis dalam memberikan pelayanan ini. Apalagi saat ini dunia kesehatan menjadi sorotan di Kabupaten Blora, terlebih dalam kondisi pandemi seperti ini,” tegas Bupati.
Selain program ngantor di rumah sakit, bupati yang akrab disapa Mas Arief ini juga menyampaikan, jika Blora wilayah selatan dan barat membutuhkan rumah sakit.
“Kita matangkan rencana pembangunan rumah sakit di Randublatung untuk melayani Blora Selatan, dan rumah sakit di Kunduran untuk melayani Blora Barat. Aspek kesehatan ini menjadi salah satu prioritas kami kedepan bersama Mbak Etik (Tri Yuli Setyowati) wakil nupati,” pungkasnya.
Posting Komentar