JAKARTA, suarapembaharuan.com - Satuan tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 mengingatkan pemerintah daerah maupun masyarakat mengantisipasi lonjakan kasus pascaliburan panjang.
 |
| Istimewa |
Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Doni Monardo mengungkapkan, lonjakan kasus Covid-19 pernah terjadi pada bulan November 2020, dan libur Natal dan Tahun Baru 2021 kemarin.
"Setiap liburan panjang, kasus aktif Vovid-19 meningkat luar biasa. Peningkatan kasus positif corona m3ncaoai 175.000 hingga 176.000. Ini harus menjadi perhatian," ujar Doni Monardo, Jumat (19/3/2021).
Doni Monardo menambahkan, lonjakan kasus positif Covid-19 membuat tingkat keterisian rumah sakit atau bed occupancy rate, juga meningkat. Ini karena jumlah orang dirawat bertambah. Angka kematian turut naik.
"Jika BOR meningkat, dampak lain yaitu kecenderungan meningkatnya risiko dokter atau tenaga kesehatan meninggal dunia. Satgas mencatat angka kematian harian tertinggi terjadi pada Januari 2021," ungkapnya.
Oleh karena itu, mantan Danjen Kopassus ini meminta semua pihak untuk menjadikan peningkatan kasus Covid-19, untuk dijadikan acuan dalam menentukan kebijakan dalam rangka menekan penyebaran virus corona.
"Tujuannya, agar penyebaran virus dapat terkendali dan diharapkan kasus aktif juga tidak terus naik. Ini harus diantisipasi karena selain berdampak ke masyarakat juga berimbas ke tenaga kesehatan," sebutnya.
Posting Komentar