JAYAPURA, suarapembaharuan.com - Kepolisian Daerah (Polda) Papua masih melakukan pengejaran terhadap anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB) yang menyandera penumpang pesawat Susi Air si Bandara Wangbe, Distrik Wangbe, Kabupaten Puncak, Papua, Jumat (12/3/2021) kemarin.
![]() |
Istimewa |
"Kami sudah mengambil keterangan pilot pesawat maupun penumpang terkait kejadian penyanderaan tersebut. Berdasarkan keterangan dari saksi - saksi tersebut, kita dapat mengidentifikasi pelaku penyanderaan," ujar Kapolda Papua, Irjen Pol Mathius D Fakhiri, Minggu (14/3/2021).
Kapolda Papua menyampaikan, tidak ada korban jiwa maupun mengalami luka dalam penyanderaan oleh kelompok KKB tersebut. Seluruh penumpang bersama pilot pesawat dinyatakan selamat. Keterangan dari pilot dan penumpang pesawat menjadi dasar bagi petugas untuk melakukan penindakan.
"Kita mengapresiasi pilot maupun penumpang pesawat yang berhasil melakukan negosiasi terhadap kelompok KKB saat melakukan penyanderaan. Negosiasi yang mereka lakukan membuahkan hasil, dan akhirnya pihak KKB membebaskan mereka. Terimakasih kami terhadap negosiator tersebut," katanya.
Menurutnya, kejadian ini dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata(KKB) dengan melakukan teror dengan menyandera pesawat PT. Asi Pudjiastuti Aviation (Pilatus PC-6 S1-9364 PK BVY) tepatnya di Lapangan Terbang Wangbe, Distrik Wangbe, Kabupaten Puncak, Papua, Jumat (12/3/2021).
"Meskipun tidak terjadi korban, namun kejadian ini menunjukkan aksi teror KSB di wilayah Papua, termasuk teror terhadap aktivitas penerbangan sipil," pungkas Kapolda Papua.
Posting Komentar