Pembunuh Sopir Angkot Ditangkap di Serdang Bedagai

Reporter: Ricardo Sinaga


MEDAN, suarapembaharuan.com - Polsek Percut Seituan berhasil meringkus pelaku penikaman yang menewaskan sopir angkot, Gading Jaya Manurung (52). Polisi juga mengamankan sebilah pisau.



"Tersangka RAB alias Buyung Brutu alias Buyung Tato ditangkap di Desa Sei Rampah, Kecamatan Sei Rampah, Kabupaten Serdang Bedagai, ujar Kapolsek Percut Seituan, AKP Jan Piter Napitupulu, Senin (22/3/2021). 


Jan Piter mengatakan, tidak ada perlawanan tersangka saat ditangkap dari lokasi persembunyiannya. Dia langsung kabur ke Serdang Bedagai setelah melihat korbannya tewas di lokasi kejadian.


"Saat ini, tersangka Buyung Tato sedang menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Baju dipakai korban maupun tersangka yang berlumuran darah juga dijadikan barang bukti," kata Jan Piter.


Seperti diketahui, Seorang sopir Angkot Koperasi 40, Gading Wijaya Manurung (52) warga Jalan Pertiwi Baru, Kelurahan Bantan Timur, Kecamatan Medan Tembung, Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut), tewas ditikam teman seprofesinya. 


Sebelum aksi penikaman, korban dan tersangka RAB alias Buyung Brutu alias Buyung Tato (45) sempat terlibat pertengkaran usai minum tuak di kawasan Perumnas Mandala, Deliserdang.


Salah seorang saksi mata, Roni Sinaga mengatakan, aksi penikaman tersebut terjadi di pangkalan angkot Koperasi 40 Jalan Garuda Raya, Perumnas Mandala, Deliserdang, Minggu (21/3/2021) dini hari sekitar pukul 02.00 WIB. 

 

“Di jalan inilah korban ditikam pelaku. Katanya sih mereka sebelumnya terlibat keributan di sebuah warung tuak di Jalan Enggang Raya, Perumnas Mandala," ujar Roni Sinaga.

 

Menurut Roni, sebelum aksi penikaman terjadi, tersangka RAB alias Buyung Brutu alias Buyung Tato datang ke pangkalan angkot sambil marah-marah dan mengeluarkan kata-kata kotor.


Tidak lama berselang, korban Gading Wijaya Manurung juga datang ke pangkalan angkot. Keduanya terlibat pertengkaran hingga berujung perkelahian. Buyung Tato  mencabut senjata tajam dari pinggangnya dan menikam Gading Manurung hingga tewas dengan luka tikaman sebanyak 9 liang.

 

Usai menikam korban, tersangka RAB alias Buyung Tato, warga Jalan Perkutut 4, Perumnas Mandala, Kecamatan Percut Sei Tuan, Deliserdang, sempat membersihkan darah yang menempel di senjata tajamnya ke aspal jalan.

 

Rekan-rekan korban kemudian membawa almarhum ke RS Muhammadiyah di Jalan Mandala By Pass untuk mendapat perawatan Medis. Namun pihak rumah sakit menyatakan korban telah meninggal dunia.

 

"Mungkin juga antara korban dan pelaku sudah ada dendam lama," kata Roni.

 

Setelah menjalani proses otopsi di Rumah Sakit Bhayangkara Medan, jenazah  Gading Manurung dibawa dan disemayamkan di rumah duka Jalan Pertiwi Baru, Kelurahan Bantan Timur, Kecamatan Medan Tembung, Kota Medan. Jenazah Korban langsung disambut isak tangis putri dan kerabatnya.

 

Jenazah korban Gading Manurung rencananya akan dikebumikan Senin (22/3/2021), setelah menjalani proses adat dan keagamaan secara Kristiani. 

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama