Polri Ungkap Rencana Jaringan JAD Makassar

JAKARTA, suarapembaharuan.com – Tujuh terduga teroris yang ditangkap Densus 88 Antiteror Polri pascaledakan bom bunuh diri di depan Gereja Katedral, Kota Makassar, Suĺawesi Selatan (Sulsel), mempunyai kaitan dengan 19 teroris yang ditangkap pada Januari 2021.


Istimewa

Kabag Penum Divisi Humas Polri, Kombes Ahmad Ramadhan mengatakan, 26 terduga teroris ini merupakan rekan Lukman (L) dan istrinya Yogi Sahfitri Fortuna (YSF), pasangan suami - istri yang melakukan serangan bom bunuh diri di depab Gereja Katedral, Minggu (28/3/2021) kemarin.


“Jadi, terkait dengan kegiatan ini yang jelas terafiliasi dengan jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD). Mereka kelompok jaringan JAD  Kajian Villa Mutiara. Satu dengan lainnya berkaitan, termasuk dalam rencana aksi teror," ujar Ahmad Ramadhan.


Selain itu, Kombes Ramadhan mengatakan, orang-orang yang terlibat dalam aksi bom bunuh diri ini berkaitan juga dengan terduga teroris yang dibekuk Densus 88 pada 6 Januari 2021. Kala itu 19 orang diamankan di sejumlah wilayah di Makassar.


“Mereka merupakan kelompok atau terafiliasi langsung dengan jaringan JAD yang sama persis pos mereka atau mereka di Villa Mutiara yang ditangkap pada tanggal 6 Januari 2021,” ujarnya.


Adapun ketujuh terduga teroris yang berkaitan dengan bom bunuh diri di depan Katedral Makassar adalah AS, SAS, MR, AA, MM, M, dan MAN. Tiga terakhir baru ditangkap, yakni MM, M, dan MAN, di Makassar, Sulsel.

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama