LANGKAT, suarapembaharuan.com - Sebanyak 22 orang warga yang tinggal perkebunan PTPN II Batangserangan, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara (Sumut) keracunan makanan dan minuman, Rabu (21/4/2021). Puluhan warga ini diduga keracunan makanan dan minuman saat berbuka puasa bersama yang digelar pada acara temu pisah manajer baru dan lama.
 |
| Istimewa |
Kapolsek Padang Tualang AKP Tarmizi Lubis mengatakan, warga yang hadir dalam acara temu pisah sekaligus berbuka puasa bersama disuguhi minuman dan makan. Tak lama setelah menikmati makanan, mereka mulai mual hingga muntah usai menikmati penganan campuran antara sirup Marjan, Nata de Coco, parutan mentimun dan es batu.
"Sebanyak 21 warga kemudian dilarikan ke Rumah Sakit PTPN II Tanjungselamat untuk mendapatkan perawatan. Sementara itu, satu orang lainnya dirujuk ke RS Fuad Binjai," ujar Tarmizi, Kamis (22/4/2021).
Personel Polsek Padang Tualang yang mendapatkan informasi kemudian menuju lokasi dan melakukan pengecekan. Hasilnya, petugas menemukan salah satu campuran makanan yang disuguhkan jenis Nata de Coco sudah kadaluarsa sejak 13 September 2020 lalu.
"Untuk penyelidikan lebih lanjut, kami kemudian mengamankan sejumlah barang bukti seperti empat botol sirup Marjan, tiga bungkus plastik kosong Nata de Coco. Serta satu panci minuman yang sudah dicampur," katanya.
Posting Komentar