Ribuan Ikan di Batubara Mati, Dinas Lingkungan Hidup Uji Sampel Air di Laboratorium

BATUBARA, suarapembaharuan.com - Ribuan ikan yang berada di kawasan wisata Pantai Alam Indah Datuk, Desa Kuala Indah, Kecamatan Sei Suka, Kabupaten Batubara, mendadak mati, Selasa (20/4/2021). Untuk mencari penyebab kematian ikan, Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Batubara akan menguji sampel air di laboratorium. 


Istimewa

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Batubara Azhar mengatakan, Pemerintah Kabupaten Batubara sudah menurunkan tim ke lokasi penemuan ribuan ikan yang mati mendadak. Tim yang turun merupakan gabungan dari Dinas Lingkungan Hidup dan Dinas Perikanan.

 

"Tim sudah langsung turun. Kami sudah ambil sampel air untuk diuji. Sedangkan Dinas Perikanan mengambil sampel ikan yang mati," ujar Azhar, Kamis (22/4/2021). 

 

Menurut Azhar, saat turun ke lokasi pihaknya mendapati air dalam kondisi normal. Jenis ikan yang mati rata-rata merupakan ikan muara seperti ikan kepala batu atau ikan duri. 

 

"Kami belum bisa menduga apa penyebab kematiannya. Kami masih menunggu hasil laboratorium," kata Azhar. 

 

Saat turun ke lokasi, Dinas Lingkungan Hidup masih mendapati ikan yang mati namun tidak sebanyak unggahan foto yang viral di Facebook. Menurutnya, sudah banyak bangkai ikan yang dibawa ke tengah, ketika air laut mulai pasang. 

 

"Lagi-lagi kita tunggu hasil lab dulu. Masuk lab semalam (Rabu) dan hasilnya keluar 2 minggu lagi," katanya. 

 

Azhar mengatakan berdasarkan catatan di Pemkab Batubara, kejadian kematian ikan tersebut merupakan pertama kali terjadi. Namun pihaknya masih menelusuri dari masyarakat apakah kejadian tersebut pernah terjadi sebelumnya. 

 

"Di kawasan tersebut ada beberapa industri yang beroperasi. Hanya saja apapun penyebab kematian tidak bisa dari menduga-duga, namun dari hasil laboratorium," ujarnya. 

 

 


Post a Comment

Lebih baru Lebih lama