Jelang Ramadan, Pasokan BBM dan Logistik Jateng Cukup

SEMARANG, suarapembaharuan.com – Menjelang Ramadan dan Lebaran 2021, pasokan BBM dan beras di Jawa Tengah dipastikan mencukupi. Hal itu terungkap saat rapat Forum Koordinasi Pimpinan Daerah, yang dipimpin Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, Kamis (7/4/2021).


Istimewa

Ganjar mengungkapkan, pasokan logistik di Jawa Tengah terkendali, baik jumlah maupun harganya.

 

“Beras akeh banget, justru bukan stok saja, tapi nanti saya minta untuk menyerap gabah petani. Harga stabil, pasokan cukup karena itu kita bisa kendalikan harga, bahkan ada beberapa yang turun seperti telur dan cabai hijau,” ungkapnya.

 

Region Retail Manager Pertamina MOR IV, Aji Anom Purwasakti mengatakan, stok Bahan Bakar Minyak (BBM) dan liquefied petroleum gas (LPG), dalam kondisi aman. Sebagai langkah antisipatif, pihaknya menyiapkan penambahan stok selama Ramadan dan Lebaran 2021.

 

“Peningkatan (stok tambahan) untuk BBM sebesar delapan persen dari kondisi normal. Kalau LPG 10 persen dari kondisi normal. Jadi aman sekali,” sebutnya, usai mengikuti rapat di Ghradika Bakti Praja.

 

Ia menyebut, kondisi itu didukung oleh adanya kilang minyak, tujuh terminal BBM dan dua terminal LPG. Terkait patokan harga, pihaknya telah mengatur sesuai regulasi Harga Eceran Tertinggi (HET) yang pada masing-masing wilayah telah ditentukan sesuai peraturan daerah.

 

“Untuk harga elpiji kita dikendalikan oleh HET yang telah ditetapkan oleh pemerintah daerah, kita jaga di tingkat pangkalan,” paparnya.

 

Sementara itu, Wakil Pimpinan Bulog Kantor Wilayah Jawa Tengah Muhson menuturkan, saat ini telah menguasai sekitar 81 ribu ton beras.  Jumlah itu, tersebar di empat keresidenan dan akan semakin bertambah mengingat saat ini sedang memasuki panen raya.

 

Terkait serapan gabah dan beras petani, Bulog Jateng mengaku terus bergerilya untuk menyerap produk petani Jawa Tengah.

 

“Hingga tujuh April, sudah ada 39 ribu ton ini terus kami lakukan, bahkan pada hari Sabtu dan Minggu juga dilakukan penyerapan, juga pembayarannya kepada petani,” sebutnya.

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama