Pembubaran Kuda Lumping Berakhir Ricuh, Laskar FUI dan Warga Baku Hantam

MEDAN, suarapembaharuan.com - Video baku hantam antara anggota Forum Umat Islam (FUI) Medan dengan sejumlah warga viral di media sosial. Bentrokan tersebut terjadi pasca pembubaran secara paksa kegiatan seni budaya jaran kepang (kuda lumping) yang dilakukan anggota FUI. 



Dalam video tersebut terlihat sejumlah warga terlibat baku hantam dengan laskar anggota FUI yang menolak pembubaran paksa tersebut. Sebelumnya, seorang perempuan berbaju hijau terlibat adu mulut dengan seorang anggota FUI. 

 

Perempuan tersebut mengatakan pertunjukan kuda lumping tersebut sudah sering digelar dan sebelumnya tidak pernah ada larangan. 

 

"Tiap pesta main ini (kuda lumping). Di mana-mana orang bebas," ujar perempuan itu.

  


Mendengar teriakan itu, salah seorang anggota FUI Medan yang mengenakan baret merah terpancing emosinya. Pria berbadan tegap itu kemudian meludahi wajah perempuan tersebut hingga menyulut emosi warga lainnya. Warga dan anggota FUI pun baku hantam. 

 

Di narasi video juga disebutkan seni jaran kepang itu dibubarkan FUI, karena dianggap syirik. 

 

"Pertunjukan seni budaya jaranan atau biasa disebut jaran kepang, (dianggap) Laskar Khusus Umat Islam FUI DPD Medan menganggap Syirik lalu dibubarkan. Beberapa saat kemudian salah satu anggota ormas tersebut maju dan meludahi wanita yang adu argumen. Kontan, sejumlah warga emosi. Kerusuhan pun terjadi," ujar pengunggah video.

 


Post a Comment

Lebih baru Lebih lama