JAKARTA, suarapembaharuan.com - Tim gabungan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), Basarnas, TNI, Polri dan dibantu masyarakat sudah menemukan lima orang korban tanah longsor di area Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Batang Toru.
 |
| Istimewa |
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Raditya Jati mengatakan, kelima orang korban yang ditemukan dalam kondisi meninggal dunia merupakan satu keluarga, yang rumahnya ikut tertimbun longsor.
"Masih ada lima orang anggota keluarga dan dua orang warga lainnya yang diduga masih tertimbun material longsor dan masih dalam proses pencarian. Selanjutnya, ada satu Warga Negara Asing (WNA) asal Tiongkok yang turut menjadi korban dan mengalami luka-luka atas peristiwa tersebut," kata Raditya, Senin (3/5/2021).
Bencana tanah longsor yang dipicu oleh curah hujan tinggi selama tiga hari dan struktur tanah labil, pada Kamis (29/4/2021). Sebanyak 12 orang dilaporkan tertimbun longsor. Bencana ini juga mengakibatkan putusnya akses jalan dari Kecamatan Marancar menuju Kecamatan Batang Toru akibat timbunan material.
Posting Komentar