Kapolda Papua Evaluasi Penempatan Personel di Daerah Rawan

JAYAPURA, suarapembaharuan.com - Polda Papua akan melakukan evaluasi terkait penempatan para personel di daerah rawan dari gangguan maupun serangan dari kelompok separatis di Papua.


Istimewa

Kapolda Papua, Irjen Pol Mathius D Fakhiri, mengatakan, evaluasi itu perlu mengingat banyak wilayah terutama di daerah pegunungan yang masuk kategori rawan gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) akibat adanya kelompok separatis dan teroris bersenjata.


Jenderal bintang dua tersebut mengatakan, bahwa seharusnya paling sedikit ada lima hingga 15 orang yang bertugas di pos kategori rawan. Hanya saja, karena masih terbatasnya personel maka hal itu belum bisa terealisasi.


"Mudah-mudahan dengan penerimaan Bintara Noken Polri kekurangan personel dapat teratasi walaupun belum menyeluruh mengingat luasnya wilayah Papua," jelas Kapolda Papua, Senin (31/5/2021).


Kapolda Papua berharap, Kapolres yang wilayahnya masuk kategori rawan juga melakukan evaluasi dan memberikan laporan terkait kesulitan yang dialami di lapangan. Sehingga selaku pimpinan dapat dapat mengambil langkah tepat.


Kapolda Papua juga meminta kepala seluruh personel untuk mengenakan body system setiap waktu, khususnya untuk yang bertugas di daerah rawan.


"Kami sangat kehilangan salah satu putra terbaik Papua yang sejak lulus ditempatkan di Polres Pegunungan Bintang dan kemudian di Polsubsektor Oksamol," jelas Kapolda Papua.

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama