Lumba-Lumba Seberat 32,2 Kg Mati Terlilit Celana Dalam Wanita

BRASILIA, suarapembaharuan.com - Selain plastik, limbah pakaian yang dibuang ke laut juga sangat membahayakan satwa. Seperti terjadi di Brasil. Seekor lumba-lumba mati terlilit celana dalam wanita.  

Ilustrasi

Ikatan celana dalam tersebut sangat kuat melilit sirip lumba-lumba hingga nyaris mengiris tulang. Bangkai lumba-lumba malang itu ditemukan terdampar di pantai Brasil dengan pakaian dalam yang masih melekat di badannya. 

 

Para ilmuwan meyakini, kondisi terlilit celana dalam tersebut mempengaruhi kemampuan mamalia laut itu untuk berenang dan menangkap mangsa.

 

Tim dokter hewan yang melakukan otopsi terhadap lumba-lumba tersebut mengatakan, umur hewan ini masih sangat muda. Dia memiliki panjang 1,4 meter dan berat 32,2 kg.  

 

Bangkai lumba-lumba ditemukan oleh tim pemantau lingkungan di sebuah pantai di Itapoa pada 16 Mei.

 

Dokter hewan Giulia Gaglianoni mengatakan, lumba-lumba itu mengalami luka terbuka permanen dimana celana dalam itu melingkar. Dia juga menunjukkan tanda-tanda kelemahan kronis, kurus, dan radang paru-paru.

 

"Ada penimbunan parasit di bagian telinga dan paru-parunya, serta bekas jaring insang di sekitar wajah dan lubang pernapasannya," katanya seperti dikutip dari thesun.co.uk.

 

Lumba-lumba Guyana ditemukan di perairan dangkal pesisir dan muara di sepanjang pantai Atlantik Amerika Selatan dan Tengah. Namun jumlah populasi mereka tidak diketahui.

 

Lumba-lumba Guyana betina dapat tumbuh hingga panjang 2,2 meter dan berat hingga 121 kg.

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama