Mantan Ephorus HKBP Tutup Usia

JAKARTA, suarapembaharuan.com - Mantan Ephorus Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) Dr Soritua AE (SAE) Nababan tutup usia sekitar 88 tahun di Rumah Sakit Medistra, Jakarta, Sabtu (8/5/2021) sekitar pukul 16.18 WIB.


Istimewa

Kabar kepergian mantan Ketua Umum Persekutuan Gereja-gereja Indonesia (PGI), yang banyak berbuat untuk umat Kristiani ini juga disampaikan oleh keluarga tercinta, yang ditinggalkan oleh Pendeta SAE Nababan.


"Dengan rasa ikhlas dan bersyukur, kami antarkan Bapak SAE Nababan, ayah dari Hotasi Nababan bertemu Tuhan Yesus," demikian laporan duka yang disampaikan ke masyarakat. 


SAE Nababan semasa hidupnya dikenal masyarakat atas kiprahnya yang memprioritaskan dirinya untuk kepentingan umat. Dia pernah menjabat sebagai Sekretaris Umum (Sekum) PGI pada tahun 1967-1984.


Ketika mengikuti sidang Raya ke-9 Dewan Gereja-gereja se-Dunia di Porto Alegre, Brasil pada tahun 2006, Nababan terpilih sebagai Presiden Gereja Dunia, sebuah lembaga yang beranggotakan gereja-gereja Protestan dan Ortodoks.


Dr. Soritua A.E. Nababan, adalah seorang pendeta dan tokoh gereja di Indonesia. Nababan dilahirkan pada 1933. Ia menempuh pendidikannya di Sekolah Tinggi Teologi Jakarta dan lulus pada 1956 dengan gelar Sarjana Theologia.


SAE Nababan pernah mendapat beasiswa dan melanjutkan pendidikannya di Universitas Heidelberg dan lulus dengan gelar Doktor Theologia pada 1963. Pada 1987-1998 ia menjabat sebagai Ephorus Huria Kristen Batak Protestan (HKBP), sebuah gereja beraliran Lutheran di Indonesia.


Nababan banyak terlibat dalam organisasi gereja di tingkat dunia. Ia pernah menjabat sebagai Sekretaris Pemuda Dewan Gereja-gereja Asia di tahun 1963-1967 dan belakangan Presiden dari lembaga yang sama.

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama