JAYAPURA, suarapembaharuan.com - Pasukan gabungan TNI/Polri masih melakukan pengejaran terhadap enam pimpinan dari kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua.
 |
| Istimewa |
Kapolda Papua, Irjen Pol Mathius Fakhiri mengatakan, pihaknya sudah memasukkan sejumlah pimpinan pengganggu keamanan di Papua dalam daftar pencarian orang (DPO).
"Di antara pimpinan kelompok perusuh yang diburu itu adalah Lekagak Telenggen, Militer Murib, Sabinus Waker, Egianus Kogoya dan beberapa lainnya," ujar Irjen Mathius, Senin (3/5/2021).
Mathius menyampaikan, kelompok Lekagak Telenggen di Kabupaten Puncak, sudah terbagi dalam dua kelompok. Kelompok ini terlibat pembunuhan dua guru yang bertugas di Distrik Beoga, Kabupaten Puncak.
Pada 8 - 9 April 2021, aparat TNI dan Polri dikirim ke Beoga untuk memulihkan keamanan, sekaligus melakukan penegakan hukum terhadap para pelaku.
Hasil pemetaan TNI Polri, ada enam komplotan KKB yang kini berada di wilayah Ilaga, Kabupaten Puncak. Mereka merupakan kelompok yang berbasis di Kabupaten Intan Jaya dan Nduga.
Markas beraktivitas kelompok ini terbagi di beberapa wilayah, seperti Ilaga dan Beoga di Kabupaten Puncak, Sugapa Kabupaten Intan Jaya dan Nduga. Namun saat ini kelompok ini sedang berada di wilayah Ilaga dan Beoga.
Ada enam kelompok kriminal bersenjata (KKB) yang dinilai aktif membuat gangguan keamanan di wilayah pegunungan Papua.
Posting Komentar