9 Tahun Menunggu, Pasutri Lansia Asal Medan Kembali Batal Berangkat Haji

Reza


MEDAN, suarapembaharuan.com – Pasangan suami istri (pasutri) lanjut usia (lansia) calon haji asal Medan, Sumatra Utara, Marimin dan Ida Herawati harus kembali pupus harapannya untuk menunaikan ibadah haji ke Tanah Suci Makkah. Hal ini terjadi setelah pemerintah memutuskan untuk membatalkan keberangkatan jemaah tahun 2021, akibat pandemi Covid-19. 

Marimin (73) dan Ida Herawati (68) menunjukkan pakaian yang akan mereka kenakan berangkat haji. (Foto : Reza)

Marimin dan Ida Herawati untuk kedua kalinya batal berangkat melaksanakan rukun Islam kelima karena pandemi Covid-19. 

 

Persiapan matang sudah dilakukan. Marimin dan istrinya sangat berkeinginan berangkat ke Tanah Suci Mekkah. Salah satunya, baju warna hijau yang sudah dijahit khusus oleh anaknya yang tinggal di Pekanbaru, Riau, beberapa bulan sebelum pemberangkatan haji tahun 2020 lalu.

 

Baju itu masih tetap mereka simpan rapi beserta perlengkapan lain yang diberikan oleh panitia penyelenggara ibadah haji (PPHI) Medan. 

 

Marimin dan Herawati juga sudah dites kesehatan termasuk disuntik vaksin Covid-19 agar bisa berangkat ke Tanah Suci. Marimin masih menyimpan harapan bisa berangkat ke Tanah Suci tahun ini, setelah tahun lalu batal gara-gara pandemi Covid-19. 

 

Namun, harapan mereka kembali pupus. Pemerintah Indonesia membatalkan pemberangkatan haji tahun 2021 ini.

 

Marimin menuturkan dia dan istrinya sudah sembilan tahun menunggu untuk menjadi tamu Allah di Tanah Suci.

 

“Ya, sudah sembilan tahun kami menunggu bisa naik haji. Tahun 2020 lalu batal karena Covid-19. Kami sebelumnya berharap tahun ini bisa berangkat karena sudah ikut tes kesehatan dan divaksin,” katanya.

 

Marimin yang kini berusia 73 tahun dan istrinya 68 tahun hanya bisa berdoa diberi umur panjang dan kesehatan, agar bisa diberi kesempatan menunaikan ibadah haji ke Tanah Suci.

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama