Berkaitan Dengan Profesi Anaknya, Rumah Orangtua Wartawan Diduga Dibakar OTK di Binjai

BINJAI, suarapembaharuan.com - Rumah orang tua Sofian wartawan Metro 24 yang berada di Jalan Bantara Raya, Lingkungan XII Kelurahan Berngam, Kecamatan Binjai Kota, Kota Binjai, Sumatera Utara (Sumut), diduga dibakar oleh orang tak dikenal (OTK), Minggu (13/6/2021). 

Istimewa

Sabarsyah (65), orangtua Sofian mencurigai, dugaan pembakaran rumah oleh preman bayaran ini berkaitan dengan profesi anaknya sebagai jurnalis. Belakangan ini, anaknya gencar memberitakan kasus maraknya perjudian di daerah tersebut.

"Ini bukan terbakar namun dibakar. Sebab, tercium aroma bahan bakar minyak (BBM) di dalam rumah. Saat kejadian, saya sedang berada di ruang tengah menonton televisi, saya yang pertama melihat adanya kobaran api, dan mencium aroma BBM," ungkap Sabarsyah melalui keterangan tertulis.

Kejadian ini mengakibatkan kaca jendela pecah, gorden habis terbakar, beberapa peralatan alat rumah tangga, karpet dan juga sofa milik korban, nyaris habis dilalap sijago merah.

"Saya yakin kalau rumah saya dibakar orang. Karena tiba tiba ada suara bunyi yang keras dan tiba tiba saya melihat langsung api membesar. Spontan saya menjauhkan dua unit sepedamotor di dalam rumah. Setelah itu, saya mengamankan 4 orang cucu beserta ibunya yang saat kejadian sedang tertidur di dalam kamar depan.

Sabarsyah yang mantan wartawan dan akrab disapa dengan panggilan Ucok Gondrong ini menduga jika rumahnya tersebut dibakar oleh OTK terkait pemberitaan yang dibuat oleh anaknya.

"Saya berkeyakinan pembakar rumah saya adalah orang orang suruhan dari preman yang diberitakan oleh anak saya," beber Sabarsyah, seraya mengatakan bahwa 2 orang anaknya adalah wartawan koran harian di perusahaan media ternama di Sumut.

"Ini yang kedua kalinya rumah saya terbakar. Sebelumnya juga rumah saya ini juga pernah dibakar OTK, tapi sampai saat ini belum terungkap pelakunya. Bahkan sekitar setahun yang lalu, rumah anak saya sempat diserang OTK dan ditembaki. Beberapa jendela rumah anak saya pecah," ungkapnya.

Namun sampai saat ini, sambung Sabarsyah,  pelakunya pun belum berhasil diamankan. Padahal pada saat kejadian ditemukan beberapa mimis Softgun di lokasi," ucap Sabarsyah sambil mengharapkan, aparat kepolisian segera mengungkap aksi teror tersebut.

Atas kejadian itu, petugas Polsek Binjai Kota turun ke lokasi. Bahkan, Kapolsek Binjai Kota, Kompol Aris Fianto, turun langsung memimpin penyelidikan di lokasi kejadian.

"Saat ini kita masih melakukan penyelidikan. Sabar ya, mohon doa dari rekan rekan semua," kata Aris Fianto, sembari mengamankan barang bukti. (Rel)