BMKG Keluarkan Peringatan Gelombang Tinggi Hingga 4 Meter

JAKARTA, suarapembaharuan.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi yang berpeluang terjadi di beberapa wilayah perairan Indonesia pada 11 - 12 Juni 2021.


Istimewa

Terdapat pusat tekanan rendah 1009 hPa di Samudra Pasifik utara Papua dan sirkulasi udara di Samudra Hindia barat Sumatra Barat. Pola angin di wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari Tenggara - Barat Daya dengan kecepatan angin berkisar 5 - 25 knot


Sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari Timur - Tenggara dengan kecepatan angin berkisar 5 - 20 knot. Kecepatan angin tertinggi terpantau di Laut Natuna utara, perairan utara Sabang, Laut Banda, Laut Arafuru dan perairan utara Papua. 


Kondisi tersebut mengakibatkan peningkatan gelombang setinggi 1,25 - 2,50 meter yang berpeluang terjadi di beberapa perairan seperti, Selat Malaka bagian utara, perairan timur P. Simeulue - Kep. Mentawai, Teluk Lampung bagian selatan, Selat Sape bagian selatan, Laut Sawu dan Selat Sumba bagian barat, perairan selatan P. Sawu.


Kemudian perairan Kupang - P. Rote, Samudra Hindia selatan P. Sawu - P. Rote, Laut Natuna utara, perairan utara Kep. Natuna - Kep. Anambas, Laut Jawa bagian timur, Selat Makassar nagian selatan, Laut Flores bagian timur, perairan timur Kep. Wakatobi, perairan Manui - Kendari.


Selain itu di perairan selatan Kep. Banggai - Kep. Sula, Laut Banda, perairan selatan P. Buru - P. Seram, perairan Kep. Sermata - Kep. Babar, perairan utara Kep. Tanimbar, perairan selatan Kep. Kei - Kep. Aru, Laut Arafuru bagian timur, perairan utara Papua barat - Papua, Samudra Pasifik utara Papua barat - Papua.


Kemudian, gelombang yang lebih tinggi kisaran 2,50 - 4,0 meter berpeluang terjadi di perairan Indonesia lainnya adalah *perairan utara Sabang, perairan barat Aceh, perairan barat P. Simeulue - Kep. Mentawai, perairan Enggano - Bengkulu, perairan barat Lampung, Samudra Hindia barat Sumatra, Selat Sunda bagian barat dan selatan, perairan selatan Jawa - P. Sumba, Selat Bali - Lombok - Alas bagian selatan, Samudra Hindia selatan Jawa - P. Sumba,  perairan selatan Kep. Tanimbar, Laut Arafuru bagian barat dan tengah.


Potensi gelombang tinggi di beberapa wilayah tersebut dapat berisiko terhadap keselamatan pelayaran. Untuk itu, BMKG selalu mengimbau masyarakat untuk selalu waspada, terutama bagi nelayan yang beraktivitas dengan moda transportasi seperti perahu nelayan (kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1.25 m).


Kemudian kapal tongkang (kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1.5 m), kapal ferry (kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2.5 m), dan kapal ukuran besar seperti kapal kargo/kapal pesiar (kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4.0 m). Dan mohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada.

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama