Daerah Harus Disiplin, Puncak Kenaikan Kasus Covid-19 di Indonesia Diprediksi Akhir Juni 2021

JAKARTA, suarapembaharuan.com  - Lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia diprediksi akan berlangsung di akhir bulan Juni 2021. Satgas Covid-19 mengingatkan seluruh pemerintah daerah untuk disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan.  

Menteri Kesehatan Budi Gunadi (ist)

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan, berdasarkan pengalaman empiris di setiap libur panjang baik libur natal dan tahun baru, idul fitri dan libur panjang lainnya muncul tren kenaikan kasus Covid-19. Biasanya puncak kenaikan kasus berada sekitar lima sampai tujuh minggu setelah liburan usai. 

 

“Jadi kemungkinan kenaikan kasus diperkirakan akan sampai puncaknya di akhir bulan Juni. Sehingga arahan bapak presiden atau lebih pastikan bahwa seluruh daerah tetap menjalankan disiplin protokol kesehatan 3-M (Memakai masker, Menjaga jarak, Mencuci tangan pakai sabun),” katanya dalam keterangan pers, Rabu (2/6/2021).

 

Budi meminta seluruh pemerintah daerah untuk memastikan kesiapan rumah sakit dalam mengantisipasi lonjakan pasien khususnya ketersediaan tempat tidur. Kapasitas tempat tidur di Indonesia saat ini sebanyak 72 ribu TT.

 

Kondisinya saat ini rumah sakit mengalami peningkatan pasien. Keterangan tempat tidur beberapa waktu lalu sempat sampai di titik terendah sekitar 20 ribu, namun sekarang sudah naik sekitar 25 ribu tempat tidur yang terisi, atau naik sekitar 20 persen sampai 25 persen.

 

“Kami sampaikan memang kasusnya agak tinggi tetapi kita masih memiliki kapasitas sampai dengan 72 ribu tempat tidur, masih ada cukup kapasitas yang kami miliki,” katanya.

 

Hanya ada beberapa kabupaten/kota yang keterisian rumah sakitnya cukup tinggi, seperti di Aceh, sebagian kabupaten/kota di Sumatera Barat, Kepulauan Riau, dan Provinsi Riau. Juga ada di daerah Jambi, sebagian Jawa Tengah, Kalimantan Barat dan Sulawesi.

 

Di Jawa Tengah akhir-akhir ini terjadi peningkatan kasus yang luar biasa, baik dari sisi kasus konfirmasi maupun juga yang masuk rumah sakit. Kendati demikian sudah dengan cepat ditindaklanjuti.

 

“Sekarang tren lagi naik tapi kalau disiplin, Insyaallah harusnya semuanya bisa kita atasi dengan baik seluruh rumah sakit sudah kita persiapkan, obat-obatan juga sudah kita persiapkan,” ujarnya.

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama