KUALA LUMPUR, suarapembaharuan.com - Seorang perempuan yang ditahan karena terlibat dugaan kasus narkotika diperkosa seorang polisi narkotika di atas meja kerjanya. Perempuan berstatus janda muda usia 27 tahun ini dijanjikan akan ditutup kasusnya.
 |
| Ilustrasi |
Korban tak berani melawan karena sang polisi mengancamnya menggunakan pistol. Akhirnya, polisi tersebut leluasa memperkosa janda muda tersebut.
Peristiwa kelam pada Sabtu (5/6/2021) sekitar pukul 15.00 ini terjadi di Markas Kepolisian Distrik Kota Bharu, Malaysia. Kasus pemerkosaan itu kemudian dilaporkan korban ke kepolisian. Akhirnya, polisi yang melakukan perkosaan kini ditahan.
Harian Metro melaporkan, kronologi kejadian berawal saat korban ditahan di Markas Kepolisian Pengkalan Chepa dengan tuduhan peredaran narkoba. Selanjutnya, korban dibawa ke Markas Kepolisian Distrik Kota Bharu untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
Di dalam ruang pemeriksaan Markas Kepolisian Distrik Kota Bharu, hanya ada korban dengan polisi pria berusia 29 tahun. Entah setan apa, tiba-tiba polisi tersebut membuka paksa pakaian janda muda itu dan memperkosanya.
“Penggerebekan dilakukan Unit Reserse Kriminal Narkotika (JSJN) Kota Bharu, Jumat lalu. Hasil penggerebekan, polisi menyita sabu dan pil kuda," kata seorang sumber di penyelidikan.
Sementara itu, pelaku pemerkosaan merupakan penyidik yang bertanggung jawab menangani kasus kejahatan narkoba.
“Berdasarkan keterangan korban, peristiwa terjadi setelah perempuan itu dibawa keluar dari sel ke ruangan tersangka di Unit Reserse Kriminal Narkotika Kota Bharu. Saat berada di ruangan, tersangka mengatakan kasus korban bisa ditutup jika menuruti keinginannya. Tersangka kemudian memaksa korban melakukan oral seks dan berhubungan badan,” kata sumber tersebut.
Kepala Badan Reserse Kriminal Kepolisian Kelantan, Wan Khairuddin Wan Idris, membenarkan kejadian tersebut. Pelaku ditahan dan sedang diselidiki berdasarkan Pasal 376 KUHP dan 377C KUHP Malaysia.
Posting Komentar