Sumut Turun ke Zona Orange Covid-19, Zona Hijau Bertambah 3 Daerah

MEDAN, suarapembaharuan.com - Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 menurunkan status Kota Medan dari zona merah Covid-19 ke zona orange Covid-19, Selasa (15/6/2021). Sementara itu, zona hijau Covid-19 di Sumatera Utara (Sumut) bertambah tiga, menjadi tujuh kabupaten/kota.  

Ilustrasi

Penetapan status zona risiko Covid-19 kembali diperbaharui oleh Satgas Covid-19 melalui lama covid19.go.id/peta-risiko. Perhitungan zona risiko dilakukan berdasarkan sejumlah indikator kesehatan masyarakat, berupa epidemiologi, yaitu penurunan jumlah kasus positif, suspect dan sebagainya yang dievaluasi setiap minggu. 

 

Berdasarkan perhitungan terbaru, untuk zona oranye terdapat 13 kabupaten/kota, yakni Pakpak Bharat, Tanjungbalai, Deliserdang, Dairi, Labuhanbatu Selatan, Padanglawas, Labuhanbatu Utara, Medan, Padangsidimpuan, Tapanuli Selatan, Karo, Simalungun dan Tapanuli Utara.

 

Sementara itu, sebanyak 13 kabupaten/kota di Sumut ditetapkan menjadi zona kuning penyebaran Covid-19. Daerah tersebut yakni Samosir, Tebingtinggi, Tapanuli Tengah, Toba, Sibolga, Serdangbedagai, Batubara, Labuhanbatu, Mandailing Natal, Binjai, Pematangsiantar, Langkat dan Asahan.

 

Sedangkan tujuh kabupaten/kota yang ditetapkan zona hijau Covid-19 di Sumut, yakni Nias Barat, Nias, Padanglawas Utara, Gunung Sitoli, Nias Utara, Humbanghasundutan (Humbahas) dan Nias Selatan.

 

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Sumut Aris Yudhariansyah mengatakan, meski terjadi perubahan zonasi, kasus konfirmasi positif di Sumut masih bertambah. Terbaru, pasien positif Covid-19 bertambah sebanyak 120 orang yang tersebar di tujuh kabupaten/kota. 

 

Pasien terbanyak tercatat berasal dari Kota Medan sebanyak 56 orang, Deliserdang 18 orang, Karo 15 orang, Tapanuli Utara 14 Orang. Kemudian Padangsidimpuan 10 orang, Dairi enam orang dan Tanjungbalai satu orang. 

 

"Total akumulasi positif Covid-19 di Sumut naik menjadi 33.626 orang," katanya. 

 

Namun terhadap kasus kesembuhan, terdapat penambahan 116 orang, sehingga totalnya menjadi 29.927 orang. Jumlah tersebut didapatkan dari 5 kabupaten/kota dengan terbanyak dari Medan 61 orang, Deliserdang 22 orang, Tapanuli Utara 16 orang, Karo 13 orang dan Dairi 4 orang. 

 

"Pada kasus kematian kembali didapatkan lima orang menjadi 1.116 orang. Tiga kasus kematian berasal dari Medan dan dua Deliserdang.