BBKSDA Sumut Terima Satu Individu Orangutan dan Delapan Beo

Deliserdang, suarapembaharuan.com-Bertepatan dengan Hari Orangutan Internasional yang diperingati setiap 19 Agustus, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan melalui Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Sumatera Utara menerima satu individu orangutan dan delapan Beo yang dikirim dari Jakarta. Sembilan satwa dilindungi tersebut tiba di Kargo Bandara Internasional Kualanamu pada Kamis (19/8) sore.


Ilustrasi Foto : oleh Helga Gubatz dari Pixabay



Kepala BBKSDA Sumut, Hotmauli Sianturi menjelaskan, Orangutan Sumatera atau Pongo Abelii berjenis kelamin jantan  yang berumur dua tahun ini dalam kondisi sehat. Sebelumnya dirawat di Pusat Penyelamatan Satwa Tegal Alur, yang dikelola oleh BBKSDA DKI Jakarta.



“Orangutan Sumatera (Pongo abelii) yang dikirim dari Tegal Alur Jakarta berjenis kelamin Jantan, umur ± 2 tahun, kondisi sehat. Orangutan Sumatera (Pongo abelii) dan Tiong Emas/Beo (Gracula religiosa) adalah satwa dilindungi berdasarkan Peraturan Menteri LHK Nomor : P.106/MENLHK/SETJEN/KUM.1/12/2018 tentang Jenis Tumbuhan dan Satwa Yang Dilindungi," jelas  Hotmauli.



Orangutan Sumatera ini akan menjalani rehabilitasi di Pusat Karantina dan Rehabilitasi Orangutan Sumatera di Batu Mbelin Sibolangit yang dikelola oleh mitra BBKSDA Sumatera Utara yakni Yayasan Ekosistem Lestari.


Sementara Burung Tiong Emas/Beo akan direhabilitasi di PPS Sibolangit yang dikelola BBKSDA Sumatera Utara. “Begitu tiba di lokasi rehabilitasi, satwa akan menjalani proses pemeriksaan dan pemulihan kesehatan serta rehabiltasi," sambung Hotmauli.


Nantinya satwa-satwa ini akan dilepasliarkan kembali ke habitatnya setelah menjalani proses rehabilitasi dan layak untuk dilepasliarkan. Setelah lepasliar satwa-satwa tersebut mampu berkembang biak di habitatnya.




 

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama